Ungkap Alasan Keluar dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Singgung Putri Diana

- 21 Mei 2021, 15:30 WIB
Pangeran Harry dan istri, Meghan Markle. Pangeran Harry mengungkap alasan keluar dari Kerajaan Inggris, salah satunya berkaitan dengan meninggalnya Putri Diana.
Pangeran Harry dan istri, Meghan Markle. Pangeran Harry mengungkap alasan keluar dari Kerajaan Inggris, salah satunya berkaitan dengan meninggalnya Putri Diana. /Reuters/Damir Sagolj

PR SOLORAYA – Rasa kehilangan seorang ibu sejak masih kecil hingga kini masih dirasakan oleh Pangeran Harry.

Peristiwa yang dialami mendiang Putri Diana masih melekat erat di ingatan Pangeran Harry dari mengantarkan sang ibu ke tempat peristirahatan terakhir hingga harus dikejar paparazzi saat masih kecil.

Pangeran Harry menceritakan yang sebenarnya di serial dokumenternya mengenai alasan dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari Kerajaan Inggris adalah ia takut kehilangan istrinya, Meghan Markle.

Baca Juga: Guru Besar UI Ungkap 3 Cara Cegah Penularan Varian Baru Covid-19 dari Luar Negeri

Trauma kehilangan seorang ibu saat masih kecil menyebabkan dia bertindak berani untuk keluar sebagai anggota Kerajaan Inggris dan pindah ke California 2020 lalu.

“Ibuku dikejar hingga tewas ketika dia menjalin hubungan dengan orang yang tidak berkulit putih dan lihat apa yang sekarang terjadi. Kau bicara soal sejarah yang terulang? Mereka tidak akan berhenti sampai dia mati,” ungkap Pangeran Harry dalam serial dokumenter kesehatan mental “The Me You Can’t See”

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya dari ANTARA, dia merefleksikan kepada dirinya sendiri dan istrinya, Meghan Markle.

Baca Juga: Petinggi KPK Dituding Ikut Terlibat TWK, Nurul Ghufron: Itu Sesuai Peraturan Perundang-undangan

“Ini sangat memicu potensi kehilangan perempuan lain (Meghan Markle) dalam hidup saya,” ujarnya menambahkan.

Sudah diketahui bahwa Putri Diana meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang tragis di mana dia dikejar oleh paparazzi saat bersama kekasihnya, Dodi Fayed, seorang pria kelahiran Mesir pada tahun 1997.

Saat itu, Putri Diana tengah berada di Paris. Kabar meninggalnya Putri Diana didengar langsung oleh Pangeran Harry saat ia berusia 12 tahun.

Baca Juga: Masyarakat Masuk di Era Digitalisasi, Mendag Sebut Perdagangan Online Menjadi Tantangan Besar

Waktu berlalu hingga kini Pangeran Harry memutuskan untuk menikahi seorang wanita berkebangsaan Amerika Serikat, Meghan Markle. Ia mengaku saat mengandung buah hatinya, ia sempat berpikiran untuk bunuh diri.

Hal tersebut terjadi lantaran pemberitaan di media-media Inggris soal rasisme dan perundungan yang terjadi di media sosial.

Selain itu, Pangeran Harry membagikan momen ketika dia harus mengantar mendiang ibunya.

Baca Juga: Rumah Baru Maia Estianty Kelewat Mewah, El Rumi Bandingkan dengan Milik Ahmad Dhani: Panas Banget

“Hal yang paling saya ingat adalah suara kaki kuda. Saya merasa roh saya keluar, hanya berjalan, melakukan apa yang diharapkan dari saya, menunjukkan sepersepuluh dari emosi yang ditunjukkan semua orang,” ungkap Pangeran Harry.

Dia juga menambahkan saat dia harus duduk di belakang mobil ibunya yang saat itu ibunya menangis dikejar oleh fotografer.

“Salah satu perasaan yang selalu muncul pada saya adalah ketidakberdayaan. Menjadi seorang pria dan terlalu muda untuk membantu seorang wanita, dalam hal ini ibumu, dan harus dihadapi setiap hari,” ungkapnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Mei 2021: Benarkah Elsa Positif Hamil Anak dari Riki?

Saat Pangeran Harry berusia 20-an, dia harus menderita serangan panik, cemas, dan  trauma ketika melihat kamera.

“Saya sangat marah dengan apa yang terjadi padanya dan fakta bahwa tidak ada keadilan sama sekali. Orang yang mengejarnya melalui terowongan dan memotretnya sekarat di mobil adalah orang yang sama,” ungkapnya.

Dia juga mengaku tidak nyaman apabila kembali ke London. Dia merasa tegang dan seakan-akan seperti diburu oleh paparazzi.

Baca Juga: KM Bandar Nelayan 188 Kecelakaan di Perairan Barat Perth, Kapal Angkatan Laut Australia Repatriasi ABK

Pangeran Harry mengatasi trauma yang dialami dengan melakukan terapi serius selama hampir lima tahun ketika dia bertemu Meghan Markle dan menikahinya pada Mei 2018.

“Saya segera memutuskan bahwa jika hubungan ini akan berhasil, saya harus menghadapi masa lalu saya,” ujarnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x