PR SOLORAYA - Pasca konflik Palestina dan Israel yang terjadi 11 hari lalu, bantuan datang membanjiri Palestina.
Bantuan dari donatur dimaksudkan untuk membangun infrastruktur wilayah Palestina, terutama Gaza yang mengalami rusak parah.
Selain itu, bantuan kemanusiaan juga digunakan untuk keberlangsungan masyarakat Palestina.
Kelompok Hamas yang berada di Palestina bersumpah tidak akan mengambil bantuan internasional tersebut.
Hamas bahkan berjanji akan menyalurkannya secara baik kepada masyarakat.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Bekasi dalam artikel "Hamas Bantah Tuduhan Ambil Bantuan untuk Gaza, Distribusi Dipastikan Akan Transparan", sebelumnya Hamas dituding akan menguasai bantuan internasional tersebut.
"Saya menegaskan komitmen kami untuk tidak mengambil satu sen pun yang dimaksudkan untuk rekonstruksi dan upaya kemanusiaan," kata Yahya Sinwar, kepala sayap politik Hamas, dikutip dari Aljazeera pada Kamis, 27 Mei 2021.
Tak hanya itu, Yahya Sinwar menjanjikan distribusi bantuan yang transparan dan tidak memihak.