Bantuan Mengalir untuk Palestina, Hamas Dapat Tudingan Mengambil Uang dari Dana Pembangunan Gaza

- 27 Mei 2021, 13:31 WIB
Hamas mengatakan akan membagikan bantuan internasional kepada masyarakat yang ada di Jalur Gaza secara adil.
Hamas mengatakan akan membagikan bantuan internasional kepada masyarakat yang ada di Jalur Gaza secara adil. /Dok.Reuters//Dok.Reuters

PR SOLORAYA - Pasca konflik Palestina dan Israel yang terjadi 11 hari lalu, bantuan datang membanjiri Palestina.

Bantuan dari donatur dimaksudkan untuk membangun infrastruktur wilayah Palestina, terutama Gaza yang mengalami rusak parah.

Selain itu, bantuan kemanusiaan juga digunakan untuk keberlangsungan masyarakat Palestina.

Kelompok Hamas yang berada di Palestina bersumpah tidak akan mengambil bantuan internasional tersebut.

Baca Juga: Siswa Indonesia Raih 6 Medali Olimpiade Informatika Asia Pasifik, Nadiem Makarim: Generasi Hebat Telah Lahir

Hamas bahkan berjanji akan menyalurkannya secara baik kepada masyarakat.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Bekasi dalam artikel "Hamas Bantah Tuduhan Ambil Bantuan untuk Gaza, Distribusi Dipastikan Akan Transparan", sebelumnya Hamas dituding akan menguasai bantuan internasional tersebut.

"Saya menegaskan komitmen kami untuk tidak mengambil satu sen pun yang dimaksudkan untuk rekonstruksi dan upaya kemanusiaan," kata Yahya Sinwar, kepala sayap politik Hamas, dikutip dari Aljazeera pada Kamis, 27 Mei 2021.

Tak hanya itu, Yahya Sinwar menjanjikan distribusi bantuan yang transparan dan tidak memihak.

Baca Juga: Jenita Janet Dibuat Menangis dengan Perlakuan Danu Sofwan Setelah Jadi Suaminya, Ada Apa?

Sehingga, pihak yang memberikan bantuan untuk Palestina tidak perlu khawatir.

Yahya Sinwar juga membantah tuduhan yang ditujukan kepada Hamas, yakni soal tuduhan yang menyebutkan bahwa Hamas kerap mengambil bantuan internasional untuk Jalur Gaza.

"Kami tidak pernah mengambil satu sen pun di masa lalu," kataYahya Sinwar.

Baca Juga: Sisa Uang Donasi Palestina Rp4 M Dipertanyakan, Taqy Malik Beberkan Bukti Laporan Penyaluran Bantuan

Pernyataan itu disapaikannya sehari setelah Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken menjanjikan bantuan AS untuk membangun kembali Gaza pada Selasa, 26 Mei 2021 kemarin.

Namun, Menlu AS, Antony Blinken menekankan bahwa bantuan itu tidak boleh menguntungkan pihak Hamas, lantaran ada kekhawatiran dimanfaatkan untuk senjata dan pertahanan mereka.

Sejumlah pihak saat ini terlihat sudah membagikan bantuan untuk masyarakat Palestina, terutama yang berada di jalur Gaza.*** (Ririn Rindawati/Pikiran Rakyat Bekasi)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah