PR SOLORAYA - Lebih dari satu tahun setelah pandemi virus Covid-19, yang telah menewaskan tiga juta orang dan menutup ekonomi dunia, pejabat kesehatan masih bergulat dengan pertanyaan tentang bagaimana virus baru itu berasal.
Investigasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama sebulan menyimpulkan bahwa Covid-19 kemungkinan berasal dari hewan, berpotensi dari peternakan satwa liar, dan kemudian masuk ke inang manusia sebelum menyebar ke seluruh Wuhan, China.
Namun, WHO tidak dapat menemukan bukti pasti dari mana asal usul virus Covid-19 tersebut, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari The Independent pada Kamis, 27 Mei 2021.
Baca Juga: Tolak Ajakan Nikah Ivan Gunawan dengan Mahar Rp500 Juta, Ayu Ting Ting: Dia Kan Banyak Duit
Ketidakpastian telah menyebabkan teori berbeda bahwa virus itu dikembangkan dari Institut Virologi Wuhan, sebuah laboratorium penelitian yang mempelajari virus corona, dan kemudian bocor dari fasilitas tersebut.
Banyak orang menyebutnya sebagai teori konspirasi, karena bukti asal-usul virus yang tidak mencukupi dan kurangnya transparansi China di tengah pandemi
Oleh karena itu, pejabat Amerika Serikat (AS) terkemuka menyerukan penyelidikan lebih dalam ke laboratorium Wuhan.
Mungkinkah Covid-19 berasal dari laboratorium sebelum bocor ke publik? Pemerintah China mengklaim penyidikan telah selesai dan ditutup, menimbulkan perdebatan lebih lanjut.