Pasien Covid-19 di Malaysia Kabur dari Rumah Sakit dan Pergi Belanja bareng Tunangannya

- 26 Mei 2021, 07:53 WIB
Ilustrasi Covid-19. Beredar kabar pasien Covid-19 di Malaysia kabur dari rumah sakit, ia lalu pergi belanja bersama tunangannya.
Ilustrasi Covid-19. Beredar kabar pasien Covid-19 di Malaysia kabur dari rumah sakit, ia lalu pergi belanja bersama tunangannya. /Pixabay/jewhisperer

PR SOLORAYA - Belum lama ini, terdengar kabar seorang pasien positif Covid-19 melarikan diri dari Rumah Sakit Kajang di Malaysia.

Pasien itu keluar dari rumah sakit tanpa izin dan pergi berbelanja dengan tunangannya, meski sudah tahu dirinya terinfeksi Covid-19.

Berita kaburnya pasien Covid-19 tersebut disampaikan oleh Faizul Azim, seorang Asisten Petugas Medis di Klinik Kesehatan Sungai Chua, Kajang, Malaysia beberapa waktu lal.

Baca Juga: Ramzi soal Venna Melinda yang Mengaku Tahu Istri Ketiga Uje: Gua Take Down

Faizal memberitahu berita kabur serta penangkapan pasien Covid-19 itu melalui akun Facebook miliknya.

Awalnya, pasien Covid-19 berusia 24 tahun yang melarikan diri itu pulang ke rumah ibunya yang menderita diabetes.

Ia berbohong dengan mengklaim dirinya telah dipulangkan oleh rumah sakit karena hasil tes Covid-19-nya negatif.

Baca Juga: Pegawai KPK Diisukan Tersingkir meski Jokowi Menolak, Novel: Makin Tampak By Design

Namun, ketika Faizul, polisi, serta inspektur kesehatan tiba di rumah tersebut, mereka diberitahu bahwa sang pasien Covid-19 tidak ada di rumah.

Meski sudah tahu dirinya dinyatakan positif Covid-19, pasien itu tetap pergi berbelanja bersama tunangannya di Metro Kajang.

Dia kemudian ditemukan di KFC di Metro Kajang dan ditangkap polisi dan Inspektur Kesehatan Klinik Kesehatan Sungai Chua.

Baca Juga: Gerhana Bulan Merah Super Blood Moon, BMKG Imbau Waspada Gelombang Tinggi dan Rob 26-31 Mei

Akibat kelalaiannya tersebut, pasien Covid-19 itu mendapat kecaman dari warganet Malaysia.

Warganet pun mengungkapkan kekecewaannya di kolom komentar media sosial. Bahkan tidak sedikit yang berharap pasien Covid-19 yang lalai itu dihukum karena bisa merugikan nyawa orang lain akibat tindakan nekatnya.

Serupa dengan kasus di atas, awal bulan Mei 2021 pun, ada seorang pasien Covid-19 yang dikabarkan kabur dari Rumah Sakit Kedah, Malaysia, setelah dirawat selama enam hari.

Berita kaburnya para pasien itu disebut mengkhawatirkan karena membahayakan keselamatan orang lain dengan melanggar protokol yang seharusnya dipatuhi selama masa pandemi.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x