Bela Israel Sampai Dihujat Publik, Ternyata Gal Gadot Pernah Masuk Dunia Militer

- 28 Mei 2021, 14:53 WIB
Gal Gadot.
Gal Gadot. /Tangkapan layar instagram /@gal_gadot

PR SOLORAYA - Artis kondang Gal Gadot sempat menjadi sorotan publik, ketika dirinya terang-terangan memberikan dukungan pada tanah kelahirannya, Israel.

Dalam pembelaannya itu, Gal Gadot merasa Israel patut untuk melawan, sebagai bentuk pertahanan dari serangan Palestina.

Bukannya mendapat dukungan, aksi Gal Gadot itu langsung mendapat hujatan dari publik dunia.

Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Nama Anak Gajah di Taman Safari 'Pulisia', Simak Maknanya yang Cukup Mendalam

Gal Gadot dituding tidak punya empati, dan tidak mengetahui permasalahan yang terjadi.

Sang artis tak gentar sedikit pun walau mendapat hujatan, unggahannya untuk Israel terpantau masih terpajang hingga saat ini.

Rasa cinta negara ternyata terpupuk sejak lama, selain lahir di Israel, ternyata Gal Gadot pernah masuk dunia militer negara tersebut.

Baca Juga: Tak Menyangkal Isu Kedekatan dengan Billy Syahputra, Memes Prameswari: Di Luar Sana Banyak yang Mendukung

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Gal Gadot Ketahuan Pernah Jadi Tentara Israel, Dituntut Mundur Sebagai Pembawa Acara" Gal Gadot pernah menjalani wajib militer di Israel.

Oleh karena itu, sejumlah aktivis dari Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS), meminta sang artis mundur dari acara yang dipandunya, Impact, yang tayang di National Geographic.

Gal Gadot dinilai tidak mencerminkan acara yang dibawakannya. Acara tersebut bercerita soal perjuangan 6 wanita pribumi yang diusir dari tempat tinggalnya.

Baca Juga: Kuota Formasi CPNS 2021 di Kejaksaan RI untuk Lulusan SMA, Simak yuk

"Gal tidak seharusnya berbicara soal hak-hak pribumi ketika dia sendiri secara langsung berkontribusi terhadap pengusiran warga Palestina," sebut Ariel Gold, salah satu aktivis BDS.

Petisi tuntutan itu sudah ditandatangani oleh lebih dari 4.000 orang.

"Katakan kepada National Geographic untuk berhenti mempekerjakan dia," sebut Ariel Gold.*** (Rio Rizky Pangestu/Pikiran Rakyat)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah