Lebanon Jadi Target Selanjutnya, Menteri Urusan Militer Israel Sebut Serangan Akan Lebih Kejam

- 28 Mei 2021, 16:09 WIB
Ilustrasi bendera Israel.
Ilustrasi bendera Israel. /Pixabay/Jorono

PR SOLORAYA - Konflik Palestina dan Israel memang sudah mulai mereda, setelah 11 hari memanas.

Namun, dampak dari serangan Israel ke Palestina masih sangat besar. Mulai dari kerusakan infrastruktur, hingga masih banyaknya masyarakat yang terluka.

Gencatan senjata yang dilakukan Israel dan Palestina membuat masyarakat sedikit lega.

Masyarakat Palestina mengaku tetap waspada, meski Israel tak lagi mengirim serangan ke wilayah mereka.

Baca Juga: Wendy Red Velvet Mengaku Tidak Bisa Melihat Mata Cha Eunwoo ASTRO Secara Langsung

Pasalnya, beberapa waktu lalu pihak Israel justru menyatakan akan melakukan penyerangan di wilayah Timur Tengah lain, yakni Lebanon.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Setelah Palestina, Israel Kini Ancam Serang Lebanon: Mereka Akan Bergetar dan Jadi Puing", Menteri Urusan Militer Israel Benny Gantz mengancam akan menyerang Lebanon dengan skala lebih besar dibandingkan serangan ke Gaza, Palestina, beberapa waktu lalu.

"Kamu harus tahu bahwa menyerang Yerusalem, Masjidil Aqsa, adalah serangan yang berbeda dibandingkan serangan-serangan lain yang kamu lakukan," sebut Hassan Nasrallah dikutip dari Press TV pada 27 Mei 2021.

"Menyerang Masjidil Aqsa dan situs suci tak akan menghentikan perlawanan di Jalur Gaza dan akan membawa Israel kepada kehancuran," katanya lagi.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x