PR SOLORAYA - Rekor 12 tahun Benjamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel kemungkinan besar akan segera berakhir.
Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Al Jazeera pada Selasa, 1 Juni 2021, kemungkinan berakhirnya masa jabatan Netanyahu karena saingan politiknya saling bergabung untuk membentuk koalisi.
Koalisi baru muncul setelah politisi sayap kanan Israel Naftali Bennett bergandengan tangan dengan pemimpin sentris Yair Lapid.
Baca Juga: Pangeran Harry Dapat Petisi dari Ribuan Orang untuk Melepas Gelar Kerajaannya
Bennete (49) yang merupakan menteri pertahanan Netanyahu, mengambil keputusan besar bergandengan tangan dengan Lapid.
Alasan Bennete dinilai masuk akal, ia berupaya mencegah negara Israel tergelincir ke pemilihan umum kelima berturut-turut hanya dalam lebih dari dua tahun.
“Ini niat saya untuk melakukan yang terbaik untuk membentuk pemerintah persatuan nasional bersama dengan teman saya Yair Lapid," kata Bennett pada Minggu lalu setelah bertemu dengan partainya sendiri, Yamina.
"Sehingga, semoga Tuhan menghendaki, bersama-sama kita dapat menyelamatkan negara ini dari kekacauan dan mengembalikan Israel ke jalur yang semestinya,” lanjutnya.