PR SOLORAYA - Langkah pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, dalam upaya menggulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu semakin nyata.
Ketika dia secara resmi mengatakan kepada presiden negara Israel bahwa dirinya telah mencapai kesepakatan dengan sekutu politik untuk membentuk pemerintahan baru, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Reuters pada Kamis, 3 Juni 2021.
Sekitar 35 menit sebelum batas waktu Rabu tengah malam, melalui email, sentris Yair Lapid menyampaikan kepada Presiden Reuven Rivlin atas keberhasilan membentuk koalisi pemerintahan baru.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Ini Akan Ungkap Karaktermu yang Tersembunyi
"Saya merasa terhormat untuk memberitahu Anda bahwa saya telah berhasil membentuk pemerintahan," tulisnya.
Menurut laporan kantor kepresidenan, Rivlin, yang pada saat itu menghadiri final piala sepak bola Israel, memberi selamat kepada Lapid melalui telepon.
Mitra utama Lapid adalah nasionalis Naftali Bennett, yang akan menjabat sebagai perdana menteri pertama di bawah rotasi antara kedua pria tersebut.
Baca Juga: Bukan Sekadar Bunga Tidur, Mimpi Ternyata Punya Pengaruh Besar pada Aktivitas Sehari-hari
Lapid (57), mantan pembawa acara TV dan Menteri Keuangan, akan mengambil alih setelah sekitar dua tahun.