Mengaku Izin Cutinya Ditolak, Karyawan di India Masuk Kerja Membawa Tabung Oksigen

- 3 Juni 2021, 19:09 WIB
Ilustrasi tabung oksigen. Seorang karyawan di India dikabarkan masuk kerja dengan membawa tabung oksigen, ia mengaku itu disebabkan izin cutinya ditolak.
Ilustrasi tabung oksigen. Seorang karyawan di India dikabarkan masuk kerja dengan membawa tabung oksigen, ia mengaku itu disebabkan izin cutinya ditolak. /Pixabay/mohamed_hassan

PR SOLORAYA - Seorang karyawan bank di India, yang baru pulih dari penyakit virus Covid-19, tetap memilih masuk kerja sambil membawa tabung oksigen.

Hal tersebut ia lakukan karena izin cutinya ditolak dan ia dipaksa masuk kerja oleh pihak bank, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Oddity Central pada Kamis, 3 Juni 2021.

Diketahui nama pria itu adalah Arvind Kumar. Ia bekerja sebagai manajer di Bank Nasional Punjab cabang Bokaro di negara bagian Jharkhand, India.

Baca Juga: Indonesia vs Thailand akan Tanding Malam Ini, Catat Link Streaming Berikut untuk Menonton

Baru-baru ini, Kumar muncul di tempat kerjanya dengan menggunakan masker oksigen yang menutupi wajahnya sambil menyeret tabung oksigen.

Dalam sebuah video yang viral tersebut, pria paruh baya itu terdengar mengatakan bahwa ia ditolak cuti oleh atasannya, sehingga harus tetap datang bekerja meskipun ia masih dalam pemulihan dari kondisi yang mengancam jiwa.

Video Kumar bersandar pada istri dan putranya menyeret tabung oksigen itu telah beredar di dunia maya selama lebih dari seminggu dan memicu kontroversi di media sosial.

Baca Juga: Akan Jadi Pusat Edukasi, Pengelola Suaka Margasatwa Muara Angke: Harus Didukung Sarana

“Para dokter mengatakan bahwa saya akan membutuhkan waktu tiga bulan untuk pulih sepenuhnya karena infeksi telah menyebar ke paru-paru saya. Kenapa saya diganggu?” ungkap Kumar.

Kejadian aneh itu diduga terjadi pada Selasa, 25 Mei 2021, di Bank Nasional Punjab Sektor 4 di Bokaro.

Seperti yang dapat dibayangkan, bank India telah menghadapi gelombang kritik dan kemarahan selama masa sangat kritis akibat insiden tersebut.

Baca Juga: 7 Pemain Absen, Skotlandia Tahan Imbang Belanda di Laga Uji Coba Jelang Euro 2020

Namun, lembaga keuangan itu dengan cepat melakukan serangan balik sambil menuduh Kumar yang mengatur semuanya.

Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh kantor berita negara bagian itu, Arvind Kumar disebut mengatur seluruh drama untuk mencemarkan nama baik pejabat bank serta bank tersebut.

Rupanya, karyawan tersebut telah mengajukan pengunduran dirinya tetapi ditolak karena tengah dilakukan penyelidikan mengenai pinjaman aset bermasalah (NPA).

Baca Juga: Apresiasi Nakes yang Bertugas di Penyekatan Lebaran 2021, Ini Kata Polda Metro Jaya

“Tidak benar bahwa dia diminta oleh atasannya untuk tetap bertugas meskipun statusnya sebagai pasien Covid-19 yang sedang dalam pemulihan," kata siaran pers itu.

"Cuti berbayar diberikan kepada semua karyawan yang memenuhi syarat aturan cuti karena tertular virus Covid-19. Jadi tidak berdasar ketika mengatakan bahwa dia dipaksa untuk tetap masuk bekerja,” tambahnya.

Pihak Kumar tetap bersikukuh dan melaporkan bahwa dirinya mendapatkan ancaman dari bank soal pemotongan gaji jika tidak masuk bekerja.

Oleh karena itu, ia tetap masuk dan datang bekerja walaupun dengan bantuan tabung oksigen.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x