Network
PR SOLORAYA – Pada hari Minggu, 6 Juni 2021 terjadi peristiwa pembunuhan empat anggota keluarga di Kanada.
Mereka ditabrak oleh sebuah mobil ketika sedang berjalan – jalan sore di London, Ontario dekat rumah mereka.
Polisi mengatakan seorang pria menabrak mereka dengan truknya dikarenakan latar belakang agama keluarga tersebut.
Baca Juga: Nikola Jokic Jadi Most Valuable Player NBA Season 2020-2021
“Ini adalah tindak kejahatan. Tetapi cahaya orang – orang disini hari ini, cahaya kehidupan keluarga Afzaal yang akan selalu melebihi kegelapan,” ujar Trudeau Perdana Menteri Kanada.
Kejadian tersebut menelan lima korban diantaranya Salman Afzaal 46 tahun, istrinya Madiha Salman 44 tahun , putri mereka yang berusia 15 tahun Yumna Afzaal, dan ibu Afzaal yang berusia 74 Tahun.
Serta satu korban yang mengalami cedera serius yang dirawat di Rumah Sakit yaitu Fayez Afzaal.
Baca Juga: Pemprov Jawa Tengah Targetkan 1.000 Vaksinasi Sehari, Pra Lansia Jadi Prioritas
Pelaku bernama Nathaniel Veltman telah didakwa mengemudikan truk dipinggir jalan dan menabrak keluarga di London.
Pelaku ditangkap pada hari minggu di dekat Masjid Muslim London, yang dihadiri keluarga Afzaal pada saat acara penghormatan terakhir untuk mendiang Afzaal.
Polisi dalam acara tersebut mengatakan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh pelaku adalah kejahatan rasial yang telah direncanakan, ribuan pelayat hadir pada acara tersebut.
Baca Juga: Resep Kue Tart Mocca Meses, Cocok untuk Pesta Ulang Tahun
“Ini adalah kota kita, jangan biarkan siapapun membuat anda berpikir sebaliknya karena kulit warna anda, keyakinan anda, atau dimana anda dilahirkan. Ini adalah kota kita dan tidak akan kemana mana,” ujar ketua Masjid Muslim London.
Kejadian tersebut menyebabkan beberapa kota – kota lain di Kanada seperti, Toronto dan Vancouver untuk meningkatkan kewaspadaannya.***
