Petugas Kesehatan India Duduk di Lengan Mesin Angkut JCB Sebrangi Sungai Demi Beri Layanan Covid-19 ke Desa

- 9 Juni 2021, 15:04 WIB
Petugas Kesehatan India Duduk di Lengan Mesin Angkut JCB Sebrangi Sungai Demi Beri Layanan Covid-19 ke Desa.
Petugas Kesehatan India Duduk di Lengan Mesin Angkut JCB Sebrangi Sungai Demi Beri Layanan Covid-19 ke Desa. /Twitter/@jtnladakh

PR SOLORAYA - Dokter, petugas kesehatan, petugas sanitasi, dan sukarelawan di India tanpa henti berjuang melawan pandemi Covid-19.

Sementara itu, beberapa dari mereka juga telah berjuang melawan kemarahan massa dan bersiap menghadapi bencana alam untuk terus melayani pasien Covid-19.

Salah satu cerita menarik muncul dari wilayah Ladakh, di mana sekelompok petugas kesehatan terus berjuang walau badai dan rintangan terus menghalangi.

Baca Juga: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Tuai Kecaman Karena Dituding Tak Sopan Pada Cinta Laura 

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari India Today pada Rabu, 9 Juni 2021, sekelompok petugas kesehatan itu terlihat menyeberangi sungai menggunakan mesin pemindah tanah JCB karena tidak ada pilihan lain.

Sebuah gambar yang dibagikan oleh salah satu anggota senat negara bagian Ladakh Jamyang Tsering Namgyal menunjukkan empat petugas kesehatan duduk di lengan mesin JCB saat mereka menyeberangi sungai dengan aliran air yang tinggi.

"Salut untuk #CovidWarriors (pejuang Covid-19) kami. Tim pejuang #Covid-19 menyeberangi sungai untuk memberikan layanan mereka di pedesaan Ladakh. Tetap berada di rumah, tetap aman, tetap sehat, dan terus bekerja sama para pejuang Covid-19," tulis dalam unggahannya.

Baca Juga: Langsung Cicipi BTS Meal yang Baru Rilis Hari Ini, Chef Arnold Poernomo: Gini Doang?

Kini, foto itu telah dipuji oleh banyak pengguna internet, mereka memberikan semangat dan hormat kepada para pejuang Covid-19 yang telah berjuang keras untuk menyelamatkan banyak nyawa.

Sebelumnya, pada Selasa, 8 Juni kemarin, Ladakh mencatat 61 kasus Covid-19 baru.

Sehingga menjadikan total perhitungan kasus di wilayah itu menjadi 19.258 kasus, sementara kasus aktif turun menjadi 1.011.

Baca Juga: PTM Akan diberlakukan Juli Mendatang, Nadiem Makarim: Semua Rindu Tatap Muka di Sekolah

Ladakh telah mencatat total 195 kematian terkait Covid-19 sejak tahun lalu, dengan distrik Leh yang paling parah mencatat 141 kematian, kemudian diikuti oleh 54 di distrik Kargil.

Dari kasus baru, 58 orang dinyatakan positif di Leh, di mana menjadikan keseluruhan penghitungan infeksi di distrik tersebut menjadi 15.912 kasus.

Sementara tiga kasus terdeteksi di Kargil, yang mana mendorong total penghitungan infeksi di distrik menjadi 3.346 kasus.

Para pejabat mengatakan jumlah pasien yang pulih telah meningkat menjadi 18.052, setelah pemulihan 119 pasien di Leh dan 20 di Kargil. Dengan ini kasus aktif turun menjadi 1.011, dengan 843 di Leh dan 168 di Kargil.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah