G7 Berencana Saingi Pengaruh China pada Sektor Ekonomi Pembangunan di Negara Berkembang

- 13 Juni 2021, 10:40 WIB
Negara-negara G7 berencana untuk menyaingi pengaruh China pada sektor ekonomi pembangunan di negara berkembang.
Negara-negara G7 berencana untuk menyaingi pengaruh China pada sektor ekonomi pembangunan di negara berkembang. /Leon Neal/Pool via REUTERS

Tidak segera jelas bagaimana tepatnya rencana itu akan berhasil atau berapa banyak modal yang pada akhirnya akan dialokasikan.

Skema Belt and Road Initiative (BRI) China, yang diluncurkan Xi Jinping pada 2013, melibatkan inisiatif pembangunan dan investasi yang akan membentang dari Asia hingga Eropa dan sekitarnya.

Baca Juga: Sinopsis Doom at Your Service Episode 11, Myul Mang Kembali ke Masa Lalu dan Tetap Menemukan Tak Dong Kyung

Lebih dari 100 negara telah menandatangani perjanjian dengan China untuk bekerja sama dalam proyek-proyek BRI seperti kereta api, pelabuhan, jalan raya, dan infrastruktur lainnya.

Banyak kritikus menilai bahwa rencana Xi Jinping adalah versi modern dari rute perdagangan Jalur Sutra kuno untuk dapat menghubungkan China dengan Asia, Eropa dan sekitarnya demi ekspansi lebih luas penyebaran China komunis.

Kebangkitan China

Para pemimpin G7 - Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, dan Jepang - ingin menggunakan pertemuan mereka untuk menunjukkan kepada dunia bahwa negara-negara demokrasi terkaya dapat menawarkan alternatif bagi pengaruh China yang semakin besar.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Juni 2021, Konflik Terkait Reyna Memanas, Aldebaran Sampai Tega Bentak Andin

Kebangkitan kembali China sebagai kekuatan global terkemuka dianggap sebagai salah satu peristiwa geopolitik paling signifikan akhir-akhir ini, di samping jatuhnya Uni Soviet pada 1991 yang mengakhiri Perang Dingin.

China pada tahun 1979 memiliki ekonomi yang lebih kecil dari Italia, tetapi setelah membuka investasi asing dan memperkenalkan reformasi pasar, China telah menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia dan merupakan pemimpin global dalam berbagai teknologi baru.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x