Warga AS yang Divaksin Bakal Tembus 160 Juta, Joe Biden Percaya Diri AS Segera 'Merdeka' dari Covid-19

- 7 Juli 2021, 16:11 WIB
Presiden AS Joe Biden.
Presiden AS Joe Biden. /Peter Klaunzer/ Pool via Reuters/

PR SOLORAYA - Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa waktu setempat mengatakan sebanyak 160 juta warga akan divaksin Covid-19 dengan dosis penuh pada pekan ini.

Joe Biden juga optimis bahwa negara itu semakin dekat dari 'mendeklarasikan kemerdekaannya' dari Covid-19.

Pernyataan Joe Biden tersebut diketahui sebagaimana dikutip dari PRSoloRaya.com dari India Today pada Rabu, 7 Juli 2021.

Baca Juga: Ini 4 Waktu yang Tepat untuk Melakukan Karantina Meski Merasa Sehat, Jangan Keliru

Dilaporkan juga kasus dan kematian akibat Covid-19 sudah turun 90 persen sejak Januari lalu.

Terkait hal itu, Biden mengatakan jutaan orang Amerika yang divaksinasi penuh sekarang menjalani hidup mereka seperti semula atau sebelum pandemi datang.

"Hari ini setelah menerima data dari seluruh tim Covid-19 saya, saya dengan bangga mengumumkan bahwa kami semakin dekat (bebas dari pandemi), dan memberikan 300 juta suntikkan hanya dalam 150 hari," ucapnya.

Baca Juga: 10 Kata-kata Bijak Harry Potter, Cocok untuk Status Media Sosial

"Lebih dari 182 juta orang Amerika telah menerima setidaknya satu dosis, termasuk hampir 90 persen manula dan 70 persen orang dewasa di atas usia 27 tahun, ” sambungnya.

Pria berumur 78 tahun itu yakin dengan target tersebut karena pada pekan ini merupakan minggu penting bagi warga AS, yaitu Hari Kemerdekaan pada 4 Juli lalu.

"Pada akhir minggu ini, kita akan mencapai angka 160 juta orang Amerika yang divaksinasi secara lengkap," tutur Biden.

Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Terbaru, Jadi Syarat Perjalanan Jarak Jauh

"Itu adalah tujuan yang saya tetapkan pada bulan Maret dan saya senang kita akan mencapainya hanya beberapa hari setelah Tanggal 4 Juli (hari kemerdekaan Amerika Serikat)," lanjutnya.

Selain itu, Biden mengatakan perusahaan bisnis akan dibuka kembali demi target proyeksi pertumbuhan ekonomi tertinggi dalam empat dekade.

Meskipun demikian, presiden AS itu menyebut penanganan pandemi di negara adidaya belum sepenuhnya berakhir.

Baca Juga: Link Daftar, Jadwal, dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Kejaksaan RI untuk Masyarakat Umum, Cek Sebelum 12 Juli

Hal tersebut karena masih banyak orang yang disuntik vaksin serta merebaknya mutasi virus Corona yang sangat menular, yaitu Varian Delta.

"Yang menjadi perhatian lebih besar bagi kita adalah adanya varian Delta," kata pria bernama asli Joseph Robinette Biden Jr. itu.

"Orang Amerika yang divaksinasi penuh memiliki tingkat perlindungan yang tinggi, termasuk terhadap varian Delta ini," tambahnya.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah