Comirnaty, Vaksin Baru Besutan Fosun Pharma China dan BioNTech

- 16 Juli 2021, 16:01 WIB
Comirnaty, Vaksin Baru Besutan Fosun Pharma China dan BioNTech.
Comirnaty, Vaksin Baru Besutan Fosun Pharma China dan BioNTech. /Pexels/Nataliya Vaitkevich

PR SOLORAYA - China, melalui perusahaan farmasi terbesar di negaranya Fosun Pharma akan melakukan produksi massal vaksin baru dengan menggaet perusahaan farmasi asal Jerman, BioNTech.

Dilansir PRSoloRaya.com dari thediplomat pada Jumat, 16 Juli 2021, rencananya vaksin itu akan diberi nama Comirnaty.

Menurut laporan, vaksin Comirnaty ini sudah memasuki tahap pengawasan akhir oleh National Medical Products Administration (NMPA), otoritas pengawasan obat China untuk kemudian segera diproduksi secara massal di fasilitas Fosun Pharma di kota Shanghai.

Baca Juga: Maudy Ayunda Rilis Lagu Baru, Berikut Lirik Lagu Don't Know Why

Vaksin Comirnaty akan diproduksi dengan target 100 hingga 200 juta dosis vaksin dalam satu bulan, dengan harapan dalam tempo enam bulan ke depan dapat memproduksi sebanyak satu miliar dosis vaksin.

Pemerintah China berencana untuk memberikan vaksin tambahan ini terhadap warganya yang telah menerima vaksin dengan replika virus yang sudah tidak aktif seperti Sinovac dan Sinopharm.

Bersama dengan itu, ahli virologi molekuler asal University of Hong Kong, Jin Dongyan akan melakukan penelitian untuk melihat tingkat efikasi calon vaksin Comirnaty.

Baca Juga: Lirik Lagu Kalau Bosan Milik Lyodra, Baru Saja Dirilis

Penelitian yang dilakukan Jin tersebut apabila pemberian dosis nya dicampur dengan dosis dari vaksin–vaksin yang telah dimiliki pemerintah China seperti Sinovac dan Sinopharm.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: thediplomat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x