Terputus 13 Bulan, Korea Utara Sambut Baik Pemulihan Jalur Hotline ke Korea Selatan

- 27 Juli 2021, 14:53 WIB
Korea Utara dikabarkan siam menyambut baik pemulihan hotline ke Korea Selatan setelah terputus 13 bulan.
Korea Utara dikabarkan siam menyambut baik pemulihan hotline ke Korea Selatan setelah terputus 13 bulan. /Unsplash/Micha Brändli

PR SOLORAYA - Korea Utara mengatakan bahwa pemulihan jalur komunikasi dengan Korea Selatan akan memainkan peran positif dalam meningkatkan hubungan antara kedua belah pihak setelah hotline kembali beroperasi setelah penangguhan 13 bulan.

"Sekarang, seluruh bangsa Korea ingin melihat hubungan Utara-Selatan pulih dari kemunduran dan stagnasi sedini mungkin," kata Kantor Berita Pusat Korea.

Pihak Korea Utara juga membenarkan bahwa semua jalur penghubung komunikasi atau hotline antarKorea telah dipulihkan pagi ini, sebagaimana dikutip PRSoloRaya.com dari The Korea Herald pada Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming Laga Uji Coba Bayern Munich vs Gladbach, Tayang Rabu 28 Juli 2021

"Para pemimpin tertinggi Korea Utara dan Selatan sepakat untuk membuat langkah besar dalam memulihkan rasa saling percaya dan mempromosikan rekonsiliasi dengan memulihkan terputusnya jalur komunikasi antarKorea melalui beberapa pertukaran surat pribadi baru-baru ini," ujarnya.

Pemulihan akan memiliki efek positif pada peningkatan dan pengembangan hubungan antarKorea, demikian menurut kantor berita Korea Utara.

Pada hari yang sama, Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheong Wa Dae juga mengumumkan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk membuka kembali semua jalur komunikasi langsung.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Patuh 5M Demi Pencegahan Covid-19, Cocok Dibagikan di Medsos

Ia juga mengatakan bahwa Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah bertukar surat pribadi beberapa kali sejak April terkait hal tersebut.

Pemulihan terjadi sekira 13 bulan setelah Korea Utara memutuskan jalur komunikasi antarKorea pada Juni 2020 lalu.

Selain itu, Korea Utara juga sempat meledakkan kantor penghubung antarKorea akibat pengiriman selebaran anti-Pyongyang ke utara dari selatan.

Baca Juga: Jokowi: Keterampilan Hebat Masa Kini Bisa Jadi Tak Dibutuhkan Lagi 10 Tahun ke Depan

Kementerian Unifikasi Republik Korea menyuarakan harapan untuk peningkatan hubungan antarKorea.

“Pemerintah menyambut baik pemulihan jalur komunikasi antar-Korea mulai hari ini sebagaimana disepakati oleh kedua Korea,” ujar Juru Bicara Kementerian Unifikasi Lee Jong-joo.

“Kami berharap komunikasi antara kedua Korea tidak terputus lagi dan melalui jalur komunikasi yang dipulihkan, kami berharap kedua Korea dapat membahas berbagai masalah yang tertunda dan mengimplementasikan apa yang telah disepakati di antara mereka,” ujarnya.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Penggunaan Kereta dan Pesawat Turun Hingga 79 Persen

Lee mengatakan kedua belah pihak akan mulai melanjutkan panggilan telepon untuk kedua kalinya pada hari ini.

"Kami mengusulkan kepada Korea Utara agar kedua Korea melanjutkan panggilan telepon pada pukul 3 sore, dan Korea Utara merespons secara positif kepada kami," katanya.

Selama panggilan telepon pagi, petugas penghubung Korea Selatan mengatakan kepada rekan Korea Utaranya bahwa dia senang melihat jalur komunikasi dipulihkan.

Baca Juga: Badai Tropis Jepang Bergejolak, Olimpiade Tokyo 2020 Sedikit Terganggu

Disebutkan bahwa panggilan telepon berhasil dilakukan melalui saluran Panmunjom pada pukul 08.00 WIB, sementara komunikasi melalui kantor penghubung antarKorea terjadi setelahnya pada pukul 09:04 WIB karena alasan teknis dan berlangsung selama tiga menit.

"Kami mencoba menelepon mereka pada pukul 8 pagi, tetapi butuh beberapa waktu untuk pemeriksaan teknis dan panggilan sebenarnya dimulai sekira pukul 9 pagi," kata seorang pejabat kementerian.

Semua personil yang bekerja di kantor penghubung antarKorea di kota perbatasan Kaesong Utara kembali ke Seoul dan mendirikan jalur komunikasi baru awal 2020 lalu setelah kedua Korea sepakat untuk menutup sementara kantor di tengah kekhawatiran virus corona.

Meskipun Korea Utara meledakkan kantor penghubung musim panas 2020 lalu, pejabat itu mengatakan jalur komunikasi tetap ada.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Koreaherald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x