Network
BERITASOLORAYA.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir membuat perjanjian baru pemerintah Uni Emirate Arab untuk menyalurkan investasi di Indonesia.
Hal ini diyakini akan memajukan infrastruktur vital dan berbagai proyek strategis nasional, pada Rabu 3 November 2021.
Investasi yang ditanamkan Uni Emirate Arab dinilai memiliki prospek baik untuk pengembangan ekonomi Indonesia, terutama di sektor-sektor industri yang dikelola oleh BUMN.
Baca Juga: Wajib Tahu, Cara-cara Mengatasi Kelelahan yang Berlebih Di Masa Pandemi Ini
Investasi ini akan mendatangkan modal yang akan digunakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir setelah menghadiri pertemuan bilateral antara presiden Jokowi dengan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Instana Al-Shatie, Abu Dhabi, UEA.
Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadila memaparkan bahwa hubungan kerja sama dengan Uni Arab Emirate merupakan upaya untuk membangkitkan keadaan ekonomi di Indonesia dengan produk yang berkualitas.
Baca Juga: Beberapa Tips Tetap Aman dan Nyaman Ketika Sekolah Tatap Muka di Masa Pandemi
“Ini juga masuk ke dalam persoalan pangan untuk mendorong agar bibit di tangan kita semakin baik dan mempunyai nilai produksi yang tinggi,” kata Bahlil.
