Rusia Ancam akan Ledakkan Nuklir ke Ukraina, Inilah 5 Bahaya Nuklir bagi Dunia yang Tidak Banyak Diketahui

- 3 Maret 2022, 15:11 WIB
Ilustrasi bahaya senjata nuklir bagi dunia
Ilustrasi bahaya senjata nuklir bagi dunia /PIXABAY/AlexAntropov86

BERITASOLORAYA.com - Kontroversi antara Rusia dan Ukraina masih berlanjut hingga awal Maret 2022 ini.

Kontroversi antara Rusia dan Ukraina terjadi saat Putin, Presiden Rusia yang mengumumkan operasi militer ke Ukraina, pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu.

Operasi militer Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung ini belum juga berakhir, bahkan semakin panas lantaran Rusia mengancam akan meledakan nuklir ke Ukraina jika operasi militernya diganggu.

Baca Juga: Avatar 2 Disebut Lebih Bagus dari Seri Pertamanya, Simak Penjelasan Berikut

Nuklir sering disebut sebagai bom atom yang merupakan senjata yang dapat memusnahkan banyak penduduk di suatu negara.

Mengetahui kekuatan dari senjata nuklir ini, tentunya membuat banyak negara yang khawatir jika bom atom dari Rusia benar-benar diledakkan.

Lalu apa saja bahaya dari senjata nuklir ini, selain dapat memusnahkan banyak manusia? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: The Batman Sudah Tayang Bulan Ini, Simak Sinopsis Filmnya

  1. Limbah Nuklir

Pembuatan senjata nuklir menghasilkan limbah dari reaktor nuklir tetap radioaktif selama puluhan bahkan ratusan ribu tahun.

Untuk bahaya dari limbah nuklir sampai saat ini belum ada solusi penyimpanan jangan panjang untuk limbah radioaktif.

Bahkan sebagian besarnya disimpan dalam fasilitas sementara di atas tanah yang ada di negara pembuat nuklir.

Fasilitas-fasilitas ini mulai kehabisan ruang penyimpanan, sehingga industri nuklir beralih ke jenis penyimpanan lain yang lebih mahal dan secara potensial kurang aman.

Baca Juga: Ini Perbedaan Visual JYP dan SM Entertainment, Mana yang Menjadi Favoritmu?

  1. Perkembangan Nuklir

Terdapat kekhawatiran besar bahwa pengembangan program energi nuklir meningkatkan kemungkinan proliferasi (penyebaran) senjata nuklir.

Ditambah lagi bahan bakar nuklir dan teknologi yang tersedia di seluruh dunia, hal tersebut akan menimbulkan semakin banyak risiko bencana yang ditimbulkan jika perkembangan senjata nuklir semakin meluas.

Untuk menghindari proliferasi senjata, penting bahwa negara-negara dengan tingkat korupsi dan ketidakstabilan yang tinggi tidak dianjurkan untuk menciptakan program nuklir.

Baca Juga: Jung Hae In Buat Penggemar Jisoo BLACKPINK Resah Gara-Gara Unggah Ini di Instagramnya

  1. Keamanan Nasional

Pembangkit listrik nuklir merupakan target yang dinilai potensial untuk operasi teroris. Serangan dapat menyebabkan ledakan besar, serta membahayakan pusat-pusat penduduk kota di suatu negara.

Ditambah lagi jika bahan radioaktif dilontarkan, potensi bahaya yang ditimbulkan akan semakin besar ke atmosfer dan wilayah sekitarnya.

Fasilitas riset nuklir, pabrik pengayaan uranium, dan penambangan uranium juga berpotensi terancam serangan yang dapat menyebabkan pencemaran yang meluas dengan bahan radioaktif.

Baca Juga: Kehadiran Jisoo BLACKPINK di Paris Fashion Week 2022 Buat Takjub, Caranya Perlakukan Fans Bikin Tersentuh

  1. Kecelakaan

Hal lain yang berbahaya dari senjata nuklir adalah kekeliruan manusia dan bencana alam yang dapat mengakibatkan kecelakaan yang dahsyat.

Seperti yang terjadi di Chernobyl, pada tahun 1986 di Ukraina yang menyebabkan kematian 30 karyawan dalam ledakan awal dan telah menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang buruk terhadap ribuan orang di Rusia dan Eropa Timur.

Sebab bahan radioaktif yang ada di dalam senjata nuklir tersebar dan dapat meningkatkan risiko kanker pada tubuh manusia.

Baca Juga: Lirik Lagu Untuk Kita Renungkan oleh Ebiet G. Ade, Lagu Penuh Makna

  1. Risiko terkena Kanker

Selain risiko signifikan kanker yang dikaitkan dengan bencana nuklir, penelitian juga memperlihatkan meningkatnya risiko bagi orang-orang yang tinggal dekat pembangkit listrik tenaga nuklir.

Sebab mereka akan memiliki potensi lebih besar terkena radiasi nuklir daripada tingkat normal, dan tentunya mengakibatkan lebih berisiko mati akibat kanker.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Green Amerika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah