BERITASOLORAYA.com - Menghadapi kondisi keamanan yang semakin tidak kondusif dikarenakan konflik di Ukraina, sudah waktunya bagi Pentagon untuk menata birokrasinya.
Pertama, Departemen Pertahanan tidak berinovasi dan berinvestasi dengan kecepatan musuhnya.
Kedua, Pentagon dan seringkali anggota parlemen tidak mau menerima risiko jangka pendek sebagai ganti daya saing jangka panjang.
Baca Juga: Agenda Baru Jisoo dan Jung Hae In Usai Syuting Snowdrop, Begini yang Dilakukan Haesoo di Tahun 2022
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari 19fortyfive.com, Mantan wakil menteri pertahanan AS, Michèle Flournoy mengatakan bahwa berbagai upaya untuk merangsang inovasi pada departemen pertahanan terus dilakukan.
"Beberapa kemajuan telah dibuat dalam merangsang inovasi di seluruh Departemen Pertahanan, hanya saja belum pada kecepatan atau ukuran yang dibutuhkan,” katanya.
Para pemimpin pertahanan juga memperingatkan bahwa Amerika Serikat tertinggal dan beresiko kehilangan dominasinya.
Baca Juga: 12 Idol Kpop Kesayangan Orang Tua di Korea Selatan Menurut Netizen
Salah satu yang memberikan peringatan adalah mantan perwira perangkat lunak pertama untuk Angkatan Udara Nicolas Chaillan mengundurkan diri musim gugur lalu.