“Dia bergerak sedikit ke depan ketika sebuah rudal jatuh di ruang antara kami dan tepat di atasnya dan anak-anaknya. Mereka semua berubah menjadi berkeping-keping dalam sekejap,” tuturnya.
Baca Juga: Man City vs West Ham 2-0, Haaland Persembahkan Dua Gol
Ahmad yang masih dalam kondisi syok berat hanya bisa berteriak dan memanggil ambulans. Namun, nyawa Yasser dan tiga anaknya tidak bisa diselamatkan.
Ahmad masih tidak habis pikir, Israel terus mengirim rudal dan membantai warga sipil bahkan hingga saat-saat terakhir.***