Jelang Gencatan Senjata, Israel Terus Bantai Warga Sipil Palestina hingga Saat Terakhir

- 9 Agustus 2022, 15:12 WIB
Israel dan Kelompok Jihad Islam Palestina Umumkan Gencatan Senjata Pasca Serangan Tiga Hari di Gaza.
Israel dan Kelompok Jihad Islam Palestina Umumkan Gencatan Senjata Pasca Serangan Tiga Hari di Gaza. /Instagram @eye.on.palestine

Diana masih terguncang saat memberikan kesaksian. Belum lama sejak putranya pamit, suara bom memekik dan ia mendapati Hamed dan ketiga sepupunya telah wafat dalam kondisi mengenaskan.

Ia menuturkan bahwa putranya selama ini sangat berhati-hati akan serangan udara Israel. Ia mengatakan bahwa anaknya adalah anak yang patuh, baik hati, dan pandai dalam pelajaran meskipun berada dalam kondisi sulit.

Namun, serangan udara Israel yang ganas tak pandang bulu membantai warga sipil Palestina yang tidak berdosa.

Baca Juga: Disimpan Erik ten Hag di Bangku Cadangan Babak Pertama, Cristiano Ronaldo Manyun

Dengan mental yang masih terguncang, Diana meluapkan isi hatinya, “Mengapa kita di Gaza terkena semua ini? Kita bisa kehilangan anak-anak kita kapan saja dan seolah-olah hidup kita tidak berharga.”

Tidak hanya kisah Diana dan putranya, di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah, seorang pria Palestina berusia 40 tahun, Yasser al-Nabaheen dan tiga anaknya, yakni Ahmed 13 tahun, Mohamed 9 tahun, dan Dalia 13 tahun telah terbujur kaku dikelilingi para warga.

Yaseer dan ketiga anaknya terbunuh setengah jam sebelum gencatan senjata disepakati, setelah rudal Israel menggempur rumah mereka.

Baca Juga: Sudah Dapat Informasi Penempatan PPG Daljab Kategori II? Selanjutnya Lakukan Hal Ini!

Menurut penuturan Ahmad, salah satu kerabat Yasser yang selamat, ia sedang berada di dekat rumah Yasser. 

Ahmad menyaksikan langsung bagaimana rudal Israel menimpa sebuah ruangan yang memisahkan dirinya dan Yasser. Rudal itu jatuh tepat di atas Yasser dan ketiga anaknya. 

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x