Izinkan Kapal Survei China Berlabuh, India: Sri Lanka Jadi Pangkalan Militer Beijing?

- 14 Agustus 2022, 22:05 WIB
Iluastrasi kapal survei China
Iluastrasi kapal survei China /Weibo/SCMP

Sri Lanka pada tahun 2017 secara resmi telah menyerahkan kegiatan komersial Pelabuhan Hambantota kepada sebuah perusahaan China dengan sewa 99 tahun setelah berjuang membayar utangnya.

Beijing menghabiskan dana senilai $1,5 miliar untuk membangun pelabuhan yang berada di dekat jalur pelayaran utama dari Asia ke Eropa.

Baca Juga: Lirik Lagu Alhamdulillah oleh Opick: Bersujud Kepada Allah, Bersyukur Sepanjang Waktu

China memang telah mencoba memperluas pengaruhnya di Sri Lanka yang menghadapi krisis ekonomi terburuk dalam tujuh dekade. Hal yang sama dilakukan pesaingnya, India.

India telah menggelontorkan miliaran dolar untuk membantu Sri Lanka. Tahun ini saja, India mengeluarkan hampir $4 miliar sebagai dukungan untuk Sri Lanka.

Jika China memanfaatkan Pelabuhan Hambantota yang dianggap sebagai halaman belakang India sebagai pangkalan militer, maka India menilai keamanan dan kepentingan ekonominya dipertaruhkan.

Baca Juga: 48 Link Twibbon HUT RI Ke-77 yang Sedang Trending Digunakan, Desain Populer dan Cocok Dibagikan

Meski menunjukkan kekhawatirannya, India membantah klaim yang menyatakan pihaknya menekan Sri Lanka untuk menolak berlabuhnya kapal survei China tersebut.

"Kami menolak dengan tegas 'sindiran' dan pernyataan semacam itu tentang India. Sri Lanka adalah negara berdaulat dan membuat keputusan independennya sendiri," kata Arindam Bagchi, juru bicara Kemenlu India.***

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x