Izinkan Kapal Survei China Berlabuh, India: Sri Lanka Jadi Pangkalan Militer Beijing?

- 14 Agustus 2022, 22:05 WIB
Iluastrasi kapal survei China
Iluastrasi kapal survei China /Weibo/SCMP

BERITASOLORAYA.com Sri Lanka mengizinkan kapal survei China Yuan Wang 5 berlabuh di Pelabuhan Hambantota pada 16 Agustus 2022 mendatang. Pengumuman ini disampaikan pemerintah Sri Lanka pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022.

Yuan Wang 5 adalah kapal survei China yang berfungsi untuk memantau peluncuran satelit, roket, dan rudal balistik antarbenua. Kapal ini dioperasikan oleh Pasukan Dukungan Strategis Tentara Pembebasan Rakyat. 

Berlabuhnya kapal survei China Yuan Wang 5 di pelabuhan paling Selatan Sri Lanka itu menimbulkan kekhawatiran negara tetangganya, India, bahkan sejak China baru mengumumkan niatnya berlayar ke Pelabuhan Hambantota sejak bulan Juli lalu.

Baca Juga: Manchester United Dibantai Brentford, Ronaldo Minim Kontribusi

India khawatir pelabuhan Hambantota yang dibangun dan disewa China di Sri Lanka akan dimanfaatkan sebagai pangkalan militer Beijing di halaman belakang India.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) India pada Kamis malam, 28 Juli 2022, mengatakan bahwa India sedang memantau kunjungan kapal China dalam rangka melindungi keamanan dan kepentingan ekonomi New Delhi.

Sehari kemudian, Kemenlu China merespons kekhawatiran India dengan pernyataan bahwa Beijing selalu menggunakan kebebasan laut lepas secara sah.

Baca Juga: 4 Pamen Diperiksa Terkait Pembunuhan Brigadir J, Berikut Tanggapan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran

"China berharap pihak-pihak terkait akan melihat dan melaporkan kegiatan penelitian ilmiah kelautan China dengan benar dan menahan diri untuk tidak mengganggu kegiatan maritim yang normal dan sah," kata Kemenlu China itu dalam sebuah pernyataan hari Jumat, 29 Juli 2022.

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x