Baghdad Mencekam, Belasan Orang Tewas Akibat Bentrokan Bermotif Politik

- 31 Agustus 2022, 13:40 WIB
Kelompok pendukung Moqtada al-Sadr di Zona Hijau, Baghdad, Irak, 29 Agustus 2022.
Kelompok pendukung Moqtada al-Sadr di Zona Hijau, Baghdad, Irak, 29 Agustus 2022. /Reuters/Alaa Al-Marjani/

Bentrokan kemudian terjadi dengan aksi lempar batu sebelum pertempuran senjata meledak di malam hari.

Bentrokan ini membuat suasana di ibukota Irak, Baghdad, kian mencekam di malam hari. Ledakan dan tembakan senapan memekakkan telinga, membumbung tinggi ke langit di atas Zona Hijau.

Jam malam diberlakukan militer Irak di seluruh negeri. Militer Irak juga meminta para demonstran untuk segera meninggalkan Zona Hijau.

Sadr mengatakan dirinya melakukan mogok makan sebagai bentuk protes atas kekerasan bersenjata yang dilakukan semua pihak.

Baca Juga: Sering Terjadi Gempa Bumi, Mentawai Sumbar Alami 14 Kali Goncangan!

Perseteruan ulama syiah karismatik Muqtada Al Sadr dengan musuh-musuh politiknya di kalangan Syiah yang kebanyakan didukung Iran, telah menciptakan rangkaian kekerasan baru di Irak.

Irak semakin terseok-seok karena negara itu masih berjuang mengatasi krisis berkepanjangan akibat perang, sanksi, konflik internal, hingga korupsi yang merajalela.

Kelompok-kelompok di Irak terlibat konflik sektarian dan persaingan politik sejak 2003. Persaingan politik terjadi antara kubu-kubu dan suku-suku yang berbeda.

Bentrokan terbaru mengadu para pendukung Sadr yang bersenjata lengkap melawan para militer yang bersekutu dengan Iran serta pasukan keamanan.

Sadr memenangi pemilu bukan Oktober tahun lalu setelah mendapat dukungan luas dengan aksinya menentang pengaruh AS dan Iran terhadap politik Irak.

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah