Menurut laporan polisi, kedua tersangka adalah Damien Sanderson, 31 tahun, dan Myles Sanderson, 30 tahun.
Polisi memberikan foto dan juga deskripsi dari kedua tersangka namun tidak ada rincian lebih lanjut tentang motif mereka atau hubungannya dengan para korban.
Sebuah pernyataan yang disampaikan oleh para pemimpin suku pribumi di Kanada mengindikasikan bahwa serangan itu mungkin berkaitan dengan narkoba.
“Ini adalah kehancuran yang kita hadapi ketika obat-obatan terlarang yang berbahaya menyerang komunitas kita,” kata Federasi Bangsa Pribumi yang Berdaulat.
Baca Juga: Rangkaian Jadwal Seleksi PPPK 2022, Honorer Segera Siap-Siap untuk Pendaftaran!
Diketahui bahwa kelompok tersebut mewakili 74 bangsa pertama di Saskatchewan.
“Sungguh memuakkan bagaimana waktu selama di penjara, obat-obatan dan alkohol dapat menghancurkan banyak nyawa,” kata Michael Burns yang istrinya merupakan salah satu korban yang tewas dalam serangan.
Diketahui bahwa pada bulan Mei, Myles Sanderson terdaftar sebagai ‘bebas hukum’ oleh Saskatchewan Crime Stoppers, sebuah program yang mendorong masyarakat untuk bekerja sama dengan polisi.
Namun, tidak ada rincian lebih lanjut tentang mengapa dia dicari oleh polisi.