Network
BERITASOLORAYA.com - Susunan 7 Keajaiban Dunia yang asli dibuat pada abad ke-2 SM. Pada saat itu hanya Piramida Giza yang menjadi satu-satunya peserta Keajaiban Dunia.
Di masa modern, dengan lebih dari 100 juta suara diberikan melalui internet dan pesan teks, seluruh dunia setuju untuk memperbarui daftar 7 Keajaiban Dunia
Lalu menghasilkan daftar 7 Keajaiban Dunia yang saat ini telah diperbarui dan daftar ini berhasil mengalahkan keajaiban dunia yang terkenal lainnya.
Sebuah yayasan di Swiss melalui peluncuran kampanye pembentukan khusus, membentuk 7 Keajaiban Dunia pada tahun 2000.
Sesuai yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Britannica.com, inilah daftar 7 Keajaiban Dunia.
- Petra
7 Keajaiban Dunia pertama adalah Petra, sebuah kota kuno di lembah terpencil yang terletak di antara pegunungan batu pasir dan tebing.
Petra dilaporkan pernah memiliki populasi sebesar 30.000 jiwa, tapi seiring bergesernya jalur perdagangan, populasi mulai menurun.
Petra secara bertahap ditinggalkan setelah ditambah adanya gempa bumi besar yang terjadi pada tahun 363 M, dan gempa lainnya pada tahun 551 M.
Baca Juga: Pengumuman PPG Prajabatan 2022, Lakukan Persiapan untuk Tahap Ini Sebelum 21 November Mendatang!
Petra ditemukan kembali pada tahun 1912 dan sebagian arkeolog mengabaikan penemuan itu hingga akhir abad ke-20, dan masih menyisakan banyak teka-teki.
- Tembok Besar China
7 Keajaiban Dunia kedua adalah Tembok Besar China yang tetap kokok menjadi kandidat 7 Keajaiban Dunia dan menjadi salah satu proyek konstruksi bangunan terbesar di dunia.
Tembok Besar China memiliki luas yang diperkirakan dengan panjang sekitar 5.500 mil atau 8.850 km, tapi sebuah penelitian di China yang masih dipermasalahkan, mengklaim Tembok Besar China memiliki panjang 13.170 mil atau 21.200 km.
Baca Juga: Link Live Streaming Aston Villa vs Manchester United di Liga Inggris, Minggu, 6 November 2022
Tembok Besar China ini berfungsi untuk mencegah invasi dan penyerbuan, tapi faktanya sebagian besar gagal memberikan pengamanan yang sebenarnya.
Sebaliknya, para peneliti telah mencatat dibangunnya Tembok Besar China lebih berfungsi sebagai 'propaganda politik'
- Chichén Itzá
7 Keajaiban Dunia ketiga adalah Chichén Itzá, sebuah kota di bawah suku Maya Itzá di Semenanjung Yucatán di Meksiko, yang berkembang pada abad ke-9 dan ke-10 Masehi.
Chichén Itzá memiliki ikon paling terkenal yaitu piramida berundak El Castillo (“Kastil”) yang memiliki tinggi 79 kaki (24 meter) di atas Main Plaza.
Baca Juga: Preview Aston Villa vs Manchester United di Liga Inggris: Berita Tim dan Prediksi Susunan Pemain
Suku Maya memiliki sebuah bukti kemampuan astronomi dengan struktur total 365 langkah, yang berarti jumlah hari dalam satu tahun.
Chichén Itzá adalah tempat bagi tlachtli (sejenis lapangan olahraga) terbesar di Amerika yaitu tempat penduduk memainkan permainan bola ritual yang populer di seluruh Mesoamerika pra-Columbus.
- Colosseum
7 Keajaiban Dunia keempat adalah Colosseum yang mampu menampung 50.000 penonton, yang pada saat itu menyaksikan berbagai acara.
Baca Juga: Resmi, Rp1,166 Triliun Dana BOS Siap Dicairkan
Acara yang paling terkenal adalah pertarungan gladiator, yaitu pertarungan antara manusia dengan hewan buas.
Namun, adanya teori yang melemparkan singa sebenarnya masih menjadi perdebatan, dan dari beberapa teori mengatakan sekitar 500.000 orang meninggal di Colosseum.
- Machu Picchu
7 Keajaiban Dunia kelima adalah Machu Picchu yang berada di Peru ini ditemukan pada tahun 1911 oleh Hiram Bingham yang percaya bahwa situs tersebut merupakan sebuah benteng rahasia yang digunakan untuk melawan kekuasaan Spanyol.
Teori lain menyebutkan bahwa tempat tersebut adalah untuk wanita yang tinggal di biara dengan sumpah kesucian. Teori lain berpikir bahwa itu adalah situs ziarah.
Meskipun isolasinya relatif tinggi yaitu di Pegunungan Andes, Machu Picchu memiliki fasilitas seperti teras pertanian, alun-alun, area perumahan, dan kuil.
- Christ the Redeemer
7 Keajaiban Dunia keenam adalah Christ the Redeemer, yakni sebuah patung kolosal Yesus yang berdiri di puncak gunung Corcovado di Rio de Janeiro.
Patung yang dirancang oleh Heitor da Silva Costa, Carlos Oswald, dan Paul Landowski ini dibangun pada tahun 1926.
Baca Juga: Pemerintah Kota Semarang Buka PPPK 2022 Guru, Ini Daftar Formasi yang Tersedia
Patung ini memiliki tinggi 30 m, yang ditopang dengan alas setinggi 8 m, dan lengan yang membentang sepanjang 28 m.
- Taj Mahal
7 Keajaiban Dunia satu ini telah dikenal banyak orang karena sejarahnya yang sangat terkenal.
Taj Mahal membutuhkan waktu selama 22 tahun untuk pembangunan dan butuh 20.000 pekerja untuk membangun keseluruhan komplek.
Taj Mahal terbuat dari marmer putih dalam pola geometris dan adanya bunga yang mengelilingi kubah pusat.***
