Pisah dengan Kanye West, Adidas Alami Kerugian Pertama dalam Tiga Dekade Terakhir

- 9 Maret 2023, 06:24 WIB
Usai pemutusan kerjasama dengan Kanye West, Adidas alami kerugian
Usai pemutusan kerjasama dengan Kanye West, Adidas alami kerugian /Instagram/@sitef5/

Baca Juga: Warga Solo Bahagia, Renovasi Stadion Manahan Kebut Standar FIFA. Gibran Optimis Lolos Piala Dunia U-20 2023

Kendati demikian, Gulden mengakui Adidas sedang menghadapi tahun "transisi" dengan nilai total inventaris mencapai $600 juta, naik hampir setengahnya pada periode yang sama tahun lalu. Dia membantah soal rumor kesepakatan dengan Kanye West untuk menjual seluruh inventaris Yeezy Trainers.

Diketahui, Adidas pada 2022 mengalami kenaikan penjualan sekitar 6 persen. Tetapi, Kepada GlobalData, Chloe Collins, mengatakan bahwa mereka tetap di angka 4,8 persen meski pasar pakaian olahraga global tumbuh sekitar 9,6% selama tiga tahun belakangan.

Collins menyampaikan, pada kuartal 4, meski Adidas menjadi sponsor pemenang Piala Dunia Argentina, namun itu tidak cukup mengimbangi dampak negatif dari kontroversi Yeezy pada merek. Faktanya, lanjut Collins, desainnya tertinggal dari pesaing mereka Nike dan Puma.

Baca Juga: Ada 15 Prodi Baru UTBK SNBT 2023 di Universitas Indonesia, Buruan Cek Daftarnya

Pandemi yang terjadi di China menjadi penyebab pada kinerja Adidas di 2022, termasuk lockdown dan peralihan ke merek pakaian olahraga lokal, seperti Li-Ning dan ANTA, yang menyebabkan penjualan turun 35,8%.

"Adidas masih memutuskan apa yang harus dilakukan dengan persediaan Yeezy yang tersisa, meskipun telah mencapai kesepakatan dengan Kanye West yang mengizinkan merek tersebut untuk menjualnya," ujar Collins.

Menurut Collins, Adidas menghadapi pilihan sulit terkait penjualan saham tersebut.

Baca Juga: HORE, Menteri PANRB Sebutkan Opsi Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer, Sudah Dijalankan?

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x