BERITASOLORAYA.com – Para pejuang jerawat mungkin tidak asing dengan kandungan vitamin C dan retinol untuk mengembalikan kondisi kulit yang sehat. Sayangnya, tidak semua tahu jika vitamin D juga punya manfaat lebih untuk masalah kulit.
Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui SehatQ, vitamin D jarang ditemukan di produk perawatan kulit, jika dibandingkan dengan vitamin C atau retinol.
Padahal, vitamin D memiliki manfaat yang banyak untuk kulit. Di antaranya mengatasi jerawat dan menyembuhkan luka.
Baca Juga: Tidak Sama, Berikut Perbedaan Paprika Warna Hijau, Kuning dan Merah untuk Anda Ketahui
Sebagian orang mungkin tahu jika vitamin D memiliki manfaat yang baik untuk tulang dan sendi, namun jika vitamin D harian pada tubuh dipenuhi, ada hal baik yang didapatkan untuk kulit. Berikut beberapa manfaat vitamin D bagi kulit.
Untuk Jerawat
Penyebab jerawat biasanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang menempel pada kulit. Vitamin D yang dioles secara topikal memiliki manfaat dalam mengobati jerawat membandel.
Sifatnya yang anti-mikroba dan anti-inflamasi mampu menenangkan gejala peradangan jerawat pada kulit. Selain vitamin D dalam bentuk krim, menonsumsi makanan atau suplemen vitamin D bisa jadi alternatif lain untuk mengobati jerawat meradang.
Baca Juga: Ada Pensiunan untuk PPPK? Lakukan Ini agar Dapat Jaminan Hari Tua atau JHT
Untuk Mengurangi Peradangan
Peradangan pada kulit dan jerawat jika dibiarkan justru memperparah kondisi kulit. Vitamin D yang dioles secara ropikal membantu mengurangi peradangan hingga gejala masalah kulit lainnya seperti eksim, vitiligo, dan psoriasis.
Membantu Menormalkan Regenerasi Sel Kulit
Sudah ada penelitian membuktikan jika vitamin D juga membantu menormalkan pergantian sel kulit dan mencegah penumpukan sel-sel mati di permukaan kulit penyebab plak psoriasis.
Dengan normalnya regenerasi sel kulit, luka pada kulit pun mampu sembuh dengan cepat. Pasalnya, vitamin D3 juga mampu membantu cathelicidin mendorong penyembuhan luka dan perbaikan jaringan kulit.
Baca Juga: Pernah Melihat Seekor Sapi Meneteskan Air Mata? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Cathelicidin sebuah protein anti-mikroba yang membantu perbaikan jaringan kulit. Protein ini juga mampu meredakan peradangan serta membangun kembali sel-sel yang rusak.
Namun terlepas dari banyaknya manfaat dari vitamin D, pemakaiannya pun perlu diatur agar tidak digunakan secara berlebihan. Sama seperti kandungan vitamin lainnya, kelebihan vitamin D juga menyebabkan iritasi pada kulit.
Bahkan tidak sedikit produk vitamin D berbasis minyak terlalu berat digunakan pada kulit sehingga menimbulkan penyumbatan pori-pori penyebab jerawat.
Sementara itu, untuk mengonsumsi suplemen vitamin D agar tidak berlebihan sebaiknya dikonsumsi di bawah pengawasan dokter. Kelebihan konsumsi vitamin D menyebabkan mual, muntah, perubahan mental, sering buang air kecil, hingga gagal ginjal.***