Simak Manfaat Stres untuk Kesehatan Berikut Ini, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Kinerja Otak

18 Juli 2022, 09:05 WIB
Ilustrasi stres. Ternyata stres punya manfaat untuk kesehatan /Pixabay/ geralt

BERITASOLORAYA.com – Tidak selalu negatif, stres ternyata memiliki dampak positif atau manfaat baik untuk kesehatan.

Umumnya, penderita stres akan merasakan penambahan berat badan, insomnia, hingga tekanan darah meningkat.

Di samping itu, stres juga memiliki manfaat yang jarang diketahui banyak orang, seperti meningkatkan fungsi kognitif otak yang akan memperkuat daya ingat.

Jika dikelola dengan benar, manfaat positif dari stres bisa dirasakan dan akan mendatangkan kesehatan tubuh karena secara natural tubuh manusia telah disiapkan untuk menghadapi stres normal sehari-hari.

Baca Juga: Sudan : Korban Tewas Akibat Bentrokan Suku Bertambah

Saat pertahanan alami terhadap stres tersebut bekerja, manusia bisa merasakan manfaatnya untuk kesehatan.

Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui SehatQ, berikut beberapa manfaat stres yang baik untuk kesehatan adalah sebagai berikut.

Stres Dapat Meningkatkan Kinerja Otak

Stres yang dirasakan dalam tingkat sedang dan bisa segera diatasi ternyata mampu membuat kinerja otak lebih meningkat.

Bagaimana hal ini terjadi? Nyatanya, stres yang dialami mampu memperkuat hubungan antara neuron dalam otak.

Baca Juga: 4 Idol K-Pop yang Dinilai Terlalu Berlebihan dengan Operasi Plastik, Siapa Saja?

Dengan begitu, fungsi memori, rentan perhatian, hingga daya ingat dapat meningkat sehingga penderita stres ringan bisa menjadi lebih produktif.

Hal ini dapat dibuktikan dengan melakukan evaluasi pada kinerja sehari-hari. Saat mengalami stres tinggi di tempat kerja, umumnya orang-orang akan lebih fokus dan produktif jika dibandingkan dengan saat-saat biasa.

Stres Dapat Melindungi Tubuh dari Infeksi

Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan merespons secara otomatis untuk melindungi diri dari ancaman atau cedera.

Hormon yang dihasilkan stres ringan atau dosis rendah memberikan manfaat untuk melindungi tubuh dari infeksi, salah satunya virus flu.

Baca Juga: Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Bisa Terhambat, Benarkah Sebab Kurikulum Merdeka? Kemdikbud Menjawab

Stres tingkat sedang yang dirasakan akan merangsang produksi senyawa berupa interleukin yang akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Stres Menjadikan Seseorang Lebih Tahan Banting

Tidak seorang pun menyukai perasaan stres atau menghabiskan waktu untuk mengatasi penyebab stres yang dirasakan.

Tanpa disadari, kehadiran stres sebenarnya menempa seseorang untuk lebih kuat dan tahan banting dalam menghadapi masalah.

Saat menghadapi situasi sulit untuk pertama kali, orang-orang mungkin akan merasa hancur dan kebingungan bagaimana cara mengatasinya.

Baca Juga: Ketahui 9 Syarat Guru ASN Daerah Bisa Dapat Tunjangan Sertifikasi, Simak Selengkapnya Disini

Setelah situasi yang menyebabkan stres dilewati, seseorang menjadi tahu bagaimana cara menghadapi masalah serupa di masa depan.

Stres Bisa Membantu Tumbuh Kembang Janin

Ibu hamil disarankan untuk menghindari stres karena khawatir akan mempengaruhi kondisi kehamilan dan janin yang dikandung.

Stres yang dialami ibu hamil bisa membuatnya melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan rendah.

Di sisi lain, ibu hamil yang mengalami stres tingkat rendah ternyata tidak membahayakan bayi dan bisa memberikan manfaat untuk perkembangan janin.

Baca Juga: Persib Bandung Dilanda Beragam Masalah Jelang Liga 1, dari Badai Cedera hingga Sulit Uji Coba

Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2006, bayi yang lahir dari ibu hamil dengan stres ringan memiliki perkembangan keterampilan awal yang lebih maju.

Maka dari itu, ibu hamil tidak perlu panik jika merasakan stres ringan secara berkala karena memiliki manfaat untuk perkembangan bayi.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: SehatQ

Tags

Terkini

Terpopuler