4 Keuntungan SIMPIDI 2.0 untuk Calon Peserta Internsip Dokter dan Dokter Gigi, Simak Selengkapnya

17 Desember 2022, 20:31 WIB
Ilustrasi. Keuntungan SIMPIDI 2.0 untuk Calon Peserta Internsip Dokter dan Dokter Gigi /Pexels/skip class./

 

BERITASOLORAYA.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan SIMPIDI versi terbaru yang telah dirilis pada 13 Desember 2022 lalu.

SIMPIDI atau Sistem Informasi Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi Indonesia terbaru itu dinamakan SIMPIDI 2.0.

Diketahui bahwa SIMPIDI 2.0 lebih memiliki transparansi dalam sistem pemilihan wahana internsip dibandingkan pada versi awal.

Selain itu, SIMPIDI 2.0 menyediakan sistem yang dapat memonitor pelaksanaan internsip dengan mandiri melalui dukungan fitur terbaru SIMPIDI tersebut.

Baca Juga: Syarat Ikut Sertifikasi Guru Tahun 2023, Tendik Wajib Punya Ini

Adapun 4 keuntungan yang diperoleh calon peserta Internsip Dokter dan Dokter Gigi sebagai berikut:

1. SIMPIDI 2.0 memiliki pemilihan wahana internsip secara transparan, lebih mudah dan berkeadilan.

2. SIMPIDI 2.0 memiliki rekomendasi yang bisa dipilih berdasarkan pada domisili Kartu Keluarga, provinsi asall Fakultas Kedokteran (FK) maupun tanggal saat kelulusan ujian kompetensi dokter maupun dokter gigi.

Selain itu, sistem ini juga mengakomodasi pemerataan penyebaran para peserta internship di beberapa wahana.

Baca Juga: Sambangi Dubai, Bank Mandiri Ajak Pekerja Migran Indonesia Berwirausaha dalam Program Mandiri Sahabatku

Penyebaran wahana tersebut ditentukan berdasarkan pada jenis kelamin maupun clustering pada nilai ujian kompetensi dokter atau Dokter Gigi.

3. Pemberian rekomendasi wahana peserta Internship akan diberikan pada tingkat lokal, regional hingga pada tingkat nasional.

4. Bagi dokter atau Dokter Gigi yang memiliki nilai pada ujian kompetensi dokter atau dokter gigi tinggi akan diprioritaskan memilih wahana di daerah terpencil, daerah perbatasan maupun kepulauan.

Baca Juga: Bagaimana Mengetahui BSU Telah Cair? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini...

Sebagai informasi, SIMPIDI Kemenkes ini telah digunakan sejak 2014 yang diperuntukkan pendaftaran internship.

Adapun sejak 2014 hingga pada 2022 ini terdapat lebih dari 98.209 dokter yang tersebar di 34 provinsi melalui SIMPIDI ini.

Para Internsip Dokter dan Dokter Gigi tersebut berasal dari 74 Fakultas Kedokteran dengan mengikutsertakan 2.500 dokter pendamping yang tersebar di 1.824 Wahana di Rumah Sakit maupun Puskesmas.

Baca Juga: Guru ASN dan Honorer yang Sudah Mengajar 5 Tahun Berkesempatan Daftar Program Ini, Segera Sebelum Ditutup!

Diketahui bahwa Intership Dokter Gigi (PIDGI) tersebut pertama kali dilaksanakan pada November 2022 ini.

Jumlah internship yang terlibat adalah sebanyak 392 Dokter Gigi yang berasal dari 25 Fakultas Kedokteran Gigi.

Kemudian para peserta internship tersebut telah ditempatkan pada 17 provinsi, 43 paket Wahana yang berada di 42 Kabupaten atau Kota.

Baca Juga: Deretan Kelebihan SIMPIDI 2.0 bagi Calon Peserta Internsip Dokter, Ini Prioritas yang Harus Diketahui!

Manfaat dan keberhasilan SIMPIDI 2.0 tersebut dapat mendukung adanya pemerataan maupun pemenuhan pelayanan kesehatan masyarakat.

Diharapkan dengan adanya platform SIMPIDI 2.0 dapat mempermudah para peserta internship dalam mengakses berbagai wahana maupun evaluasi internship secara mandiri.

Selain itu, hadirnya SIMPIDI 2.0 dapat mengatasi persoalan internship seperti isu jasa klik, joki pemilihan wahana, dan berbagai kecurangan lainnya.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Sumber: Kemkes Instagram @kemenkes_ri

Tags

Terkini

Terpopuler