Sementara itu, kekurangan zat besi menjadi indikasi utama pemicu anemia. Biasanya, anemia disebabkan oleh pendarahan, haid, kelainan genetik, prosedur pembedahan, atau mengidap penyakit kronis.
Kehilangan darah dalam jumlah banyak dapat berujung kepada penurunan tekanan darah drastis. Namun perlu dipahami juga bila tekanan darah rendah bukan penyebab anemia.
Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah
Hal yang membuat kedua penyakit ini karena gejalanya yang serupa, yakni kepala pusing dan mudah lelah.
Hanya saja, tekanan darah rendah lebih berpotensi menyebabkan sakit kepala. Sementara ciri-ciri anemia lebih sering menimbulkan gejala pusing dengan sensasi berputar.
Cara Mengatasi Darah Rendah dan Kurang Darah
Jika sudah mengetahui perbedaan keduanya yang cukup kentara, tentu cara menanganinya juga berbeda.
Seperti anemia, masalah utamanya karena kurang sel darah merah. Untuk mengatasi kurangnya hemoglobin, bisa mulai mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi.