Selanjutnya juga dijelaskan dalam unggahan Instagram resmi Kemenkes bahwa intervensi spesifik sebelum kelahiran melalui 58 persen remaja putri mengkonsumsi Tablet Tambah Darah atau disingkat dengan TTD, 80 persen ibu hamil mengkonsumsi tablet TTD selama kehamilan.
90 persen ibu hamil Kurang Energi Kronik atau disingkat dengan KEK mendapat tambahan asupan gizi.
Melalui gerakan ibu hamil sehat #bumilsehat diharapkan bisa meningkatkan pemeriksaan dan pengetahuan ibu hamil untuk menurunkan stunting dan angka kematian ibu, seperti berikut ini:
Baca Juga: Aturan Gaji Terbaru ASN PPPK, Tenaga Honorer Harap Cermati dari Sekarang, Ada Perubahan? Cek Segera!
1. Melakukan pemeriksaan kehamilan minimal adalah 6 kali ke Puskesmas (timbang, indeks massa tubuh, tekanan darah, laboratorium)
2. Semarak kelas ibu hamil (makan bersama, minum tablet tambah darah serta dukungan dari keluarga atau suami)
3. Apresiasi dan dukungan Bumil Sehat
Itulah informasi mengenai gerakan ibu hamil sehat untuk menurunkan stunting dan angka kematian ibu yang bisa Anda ketahui melalui penjelasan dari akun Instagram resmi Kemenkes.
Adanya upaya untuk meningkatkan kesehatan bayi dan menjaga kesehatan serta keselamatan ibu menjadi fokus penting untuk diperhatikan dan dilakukan.