BERITASOLORAYA.com – Membaca doa berbuka puasa merupakan salah satu anjuran sebelum membatalkan ibadah puasa terutama di bulan Ramadhan. Dengan mengamalkan doa berbuka puasa, sama saja mensyukuri atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Doa berbuka puasa biasanya dibaca sebelum menyantap hidangan yang ada, setelah seharian menahan hawa nafsu makan, minum, dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Setiap umat manusia yang telah menjalankan ibadah puasa, ketika berbuka membaca doa berbuka puasa, maka pahala puasanya akan semakin bertambah.
Bagi umat muslim mengamalkan doa berbuka puasa merupakan salah satu adab sunnah. Hukum sunnah ini, ditegaskan dalam buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah dan Thibbun Nabawi, yang dikarang oleh Maryam Kinanti N.
Membaca doa berbuka puasa, merupakan perbuatan sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW saat bulan Ramadhan.
Lalu, mengamalkan doa berbuka puasa memiliki keutamaan apa?
Berdasarkan dalam buku karangan Ahmad Sarwat Lc, berjudul Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan Saja, keutamaan mengamalkan doa berbuka puasa adalah tidak akan ada doa yang tertolak jika dipanjatkan.
Baca Juga: MERAPAT, Guru Sertifikasi Cek Minimal TMT dan SPMT 2023 yang Baru Dirilis, Soal Nasib Tunjangan...
Dijelaskan dalam HR Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash Rasulullah SAW bersabda “Bagi orang yang menjalankan ibadah puasa ketika tiba waktu berbuka membaca doa, doa yang dipanjatkan tidak akan tertolak.”
Subhanallah, sungguh luar biasa bukan keutamaan membaca doa berbuka puasa. Maka, jangan sampai lupa mengamalkan doa tersebut agar ibadah di bulan Ramadhan semakin dibanjiri pahala yang berlimpah.
Dibawah ini ada dua doa berbuka puasa menurut Hr Bukhari Muslim dan HR Abu Daud
1. Doa berbuka puasa menurut HR Bukhari dan Muslim, berikut bacaan lengkap beserta artinya
الّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ اَمنْتَ وَعَلَ رزْقِكَ اَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يٓ اَرْ حَمَ الرَّ حِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu Birrahmatika yaa arhamar roohimin
Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rizkiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”
2. Doa berbuka puasa menurut HR Abu Daud, berikut bacaan lengkap beserta artinya
ذَهَبَ لظَّمأٌ وَا بْتَلَٔتِ الْغُرُ وْقُ ٬ وَثَبَتَ ١الْاَ جْرُ ٳِنْ شاَ ٔ الّلٰهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insya allah
Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”
Baca Juga: Ledakan Petasan di Magelang saat Ramadhan, Ganjar Pranowo: Jangan Main Mercon-merconan Lagi
Setelah memahami keutamaan dan bacaan doa berbuka puasa, lalu kapan hendaknya waktu membaca doa berbuka tersebut?
Beberapa ulama memang menjelaskan terdapat perbedaan soal membaca doa berbuka puasa. Sebagian pendapat menyatakan bahwa, doa berbuka puasa dibacakan setelah membatalkan puasa, atau setelah pertama kali meneguk air, kurma atau yang lainya.
Pendapat ini berdasar dalam doa berbuka puasa, seperti yang dijelaskan dalam bacaan doa berbuka puasa kedua dengan arti "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah” dimana lafadz tersebut berbentuk kata kerja atau fi'il madhy (kata kerja lampau atau sudah terjadi, masa lalu).
Baca Juga: HORE, Guru Sertifikasi Full Senyum Soal Tunjangan per 27 Maret 2023. Ada Perkembangan Signifikan...
Selain para ulama berpendapat jika doa berbuka puasa diamalkan setelah membatalkan puasa, sebagian ulama lain juga mengatakan jika doa berbuka puasa diucapkan sebelum membatalkan puasa. Namun, sebagian ulama lain tidak menentukan pasti kapan dibacanya doa berbuka puasa.
Demikian informasi mengenai keutamaan membaca doa berbuka puasa. Semoga bermanfaat dan puasa yang kita jalankan diberi kelancaran.***