BERITASOLORAYA.com - Nabi Adam merupakan nabi pertama. Manusia pertama, yakni Nabi Adam mendapatkan tugas untuk menjadi khalifah di bumi.
Malaikat awalnya tidak menyetujui penciptaan manusia (Nabi Adam), karena menurut mereka dapat membawa kerusakan dan permusuhan di bumi.
Menurut mereka, cukup dengan para malaikat yang selalu menggunakan dan memuji Allah. Lalu, Allah menegaskan bahwa Allah mengetahui yang tidak diketahui oleh para malaikat.
Setelah penciptaan Nabi Adam, Allah SWT memerintahkan para malaikat dan iblis untuk bersujud kepada Nabi Adam sebagai bentuk penghormatan, maka, para malaikat bersujud, kecuali iblis.
Penolakan iblis terhadap perintah Allah swt, membuatnya diusir dari surga. Iblis adalah julukan nenek moyang bangsa jin, yang nama aslinya adalah Azazil. Setelah diusir, iblis bersumpah akan menyesatkan anak cucu Adam, yang diabadikan dalam Al-Qur'an surat Al-A’raf ayat 16-17.
Allah memberikan umur panjang kepada Nabi Adam, kemungkinan hingga berumur sampai 1000 tahun. Berdasarkan hadist dari Abu Hurairah, Nabi Adam memberikan umurnya sebanyak 40 kepada Nabi Dawud, sebab Nabi Adam kagum dengan cahaya di matanya.
Setelah Nabi Adam diciptakan, Nabi Adam merasa kesepian di surga. Allah kemudian menciptakan Hawa dari tulang rusuknya, lalu menikahkan keduanya.
Allah memperbolehkan keduanya menikmati keindahan dan segala hal yang ada di surga, kecuali pohon Khuldi. Iblis memanfaatkan larangan tersebut dan menggoda keduanya untuk memakan buah pohon Khuldi.
Nabi Adam dan Hawa tergoda oleh bujuk rayu iblis dan melanggar larangan Allah. Kemudian, setelah memakan buah tersebut, keduanya diturunkan ke bumi. Nabi Adem dan Hawa kemudian bertaubat dan memohon ampun kepada Allah.
Pohon khuldi diciptakan sebagai cobaan kepada Nabi Adam untuk menguji ketaatan, dan turunnya ke bumi merupakan takdir Allah, karena memang manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi.
Nabi Adam dan Hawa turun di bumi, ke tempat yang berbeda. Keduanya dipertemukan Allah kembali setelah 40 hari di Jabal Rahmah.
Hikmah Diturunkan Nabi Adam dan Siti Hawa
Hikmah diturunkan Adam dan Hawa ke bumi, keduanya memulai kehidupan baru, keduanya turun ke bumi dengan membawa dosa karena ketidaktaatannya di surga.
Allah memberikan hukuman kepada Adam sebagai suami untuk mencari nafkah dengan cara bersusah payah. Sementara istrinya, Hawa dihukum merasakan sakit ketika melahirkan anak.
Peristiwa diturunkannya Adam dan Hawa ke bumi, memberikan pelajaran kepada manusia bahwa tidak ada kebaikan yang akan didapat dari ketidaktaatan kepada Allah.
Wallahu A'lam.***