Network
BERITASOLORAYA.com - Orang tua merupakan tempat pertama sang anak untuk mendapatkan kasih sayang dan pendidikan sikap serta perilaku yang baik.
Melalui orang tua lah anak akan melakukan suatu perbuatan dari hasil meniru apa yang diucapkan, dilakukan, dan dicontohkan oleh kedua orang tua. Maka orang tua harus ekstra menjaga perkataan dan perbuatannya di depan anak.
Orang tua juga harus memahami bahwa ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat anak pasti akan merekam segala yang dilakukan orang tuanya.
Baca Juga: Begini Cara Mendidik Anak Zaman Sekarang Dalam Islam Menurut Syekh Ali Jaber
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram @parentingpernikahan yang membagikan nasihat dari Syekh Ali Jaber tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan orang tua, pada Selasa, 04 Januari 2022.
Syekh Ali Jaber merupakan salah satu ulama di Indonesia yang selalu ditaati nasehat dan tuturnya, sehingga apapun yang beliau nasehatkan akan selalu menjadi tuntunan perilaku umat Islam.
Syekh Ali Jaber juga menaruh perhatian besar kepada seluruh orang tua agar selalu bersikap baik di depan anaknya, sejak anaknya kecil hingga kelak dewasa.
Kemudian Syekh Ali Jaber memberikan suatu ilmu yang sangat bermanfaat yakni tentang sikap orang tua yang benar kepada anaknya. Simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak Dalam Islam Menurut Al-Qur'an: Contoh Sayyidah Maryam
- Mencaci maki dengan kata-kata kasar dan tidak pantas
Ucapan adalah doa, dan melalui ucapan lah segala sesuatu bisa dipandang baik atau buruk. Ungkapan kasar dampaknya adalah bisa menyakiti perasaan anak, apalagi jika diutarakan secara langsung di hadapan orang lain.
Syekh Ali Jaber kemudian menuturkan bahwa mencaci maki anak di depan orang banyak ternyata berdampak pada akibat yang cukup serius.
“Hindari mencaci maki anak di depan orang-orang atau teman-temannya. Ini bisa menimbulkan rasa benci anak terhadap orang tuanya,” kata Syekh Ali Jaber.
- Selalu membandingkan anak dengan orang lain
Setiap anak selalu memiliki keunikan tersendiri serta suatu hal yang tidak dimiliki oleh anak lain. Dan tidak seharusnya orang tua membandingkan anaknya dengan orang lain, misalnya yang lebih pintar, yang lebih cantik, dan lainnya.
Hal semacam itu nyatanya bisa membuat anak akan merasa minder dan kecil hati. Bahkan jika orang tua terlalu sering membandingkan anaknya maka anak bisa jadi memiliki rasa benci kepada orang tua.
- Cinta dengan syarat
“Cinta tidak usah pakai syarat. Ini anak kita, kalau mau cinta berikan cinta yang wajar, yang normal, yang wajib kita berikan sebagai orang tua,” kata Syekh Ali Jaber.
Sudah sewajarnya menjadi orang tua yang akan tetap mencintai dan mengasihi sang anak dengan sepenuh hati. Tidak perlu memakai syarat apapun sebab cinta orang tua memang sudah seharusnya diberikan kepada setiap anaknya.
Baca Juga: Inilah 5 Tips Menjaga Motivasi Agar Tetap Tinggi, Anak Muda Wajib Tahu
- Menyampaikan informasi yang salah
Informasi yang salah bisa saja mengakibatkan anak akan merasa sakit jiwanya sebab merasa ada hal yang harus ditahan dan dilarang untuk melakukan. Seperti anak lelaki ingin menangis, kemudian orang tua sering mengatakan bahwa anak lelaki tidak boleh menangis.
Hal sederhana semacam itu saja dampaknya sudah sangat luar biasa. biarkan anak meresapi apa yang dirasakannya sekaligus apapun yang ingin dilakukan. Karena naluri alamiah itu memang lahir dari dalam diri lelaki maupun perempuan.
- Mengancam atau menakut-nakuti anak
“Ayo tidur kalau tidak tidur nanti ada hantu. Niatnya adalah anak ingin cepat tidur, tapi itu malah menciptakan hal yang tidak bagus,” kata Syekh Ali Jaber.
Tidak perlu menakut-nakuti anak dengan cara yang sudah tidak relevan lagi. Supaya anak cepat tidur, maka coba bacakan dongeng atau hal lain yang bisa membuat anak lekas mengantuk. Itu akan jauh lebih bermanfaat.
Baca Juga: Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak ala Buya Yahya
- Melarang anak tanpa sebab
Jika ada hal yang berbahaya untuk dilakukan sang anak, maka tidak apa-apa melarangnya berbuat sesuatu. tentu harus diimbangi dengan penjelasan yang tepat agar anak bisa memahami mengapa perbuatannya tidak boleh dilakukan.
Seperti mau meminta sesuatu dijawab tidak ada. Mau pergi ke suatu tempat dijawab tidak boleh. Anak selalu dilarang tanpa diberi tahu apa sebabnya. Hal ini sebaiknya jangan dilakukan.
- Menghancurkan kepercayaan diri anak
Seorang anak akan merasa percaya diri manakal diberikan dukungan penuh oleh kedua orang tua sebagai sosok yang bisa menguatkannya.
Namun tidak sedikit orang tua yang menghancurkan rasa percaya diri anaknya dengan cara menyatakan hal-hal yang akan melemahkan mental sang anak.
Baca Juga: Cara Menasihati Orang Tua Untuk Sholat Menurut Ustadz Hanan Attaki
Seperti kalimat “kamu bodoh, selama-lamanya tidak akan pintar”. Kalimat singkat tersebut ternyata berdampak cukup besar bagi perkembangan mental anak.
- Mendoakan anak hal-hal yang buruk
Rasulullah SAW melarang orang tua mendoakan anaknya sesuatu yang buruk, kalau nanti dikabulkan doa tersebut maka yang akan didapati adalah penyesalan. Penting bagi setiap orang tua untuk selalu menjaga lisannya.
- Menghina dan membongkar aib anak di depan orang lain
Jangan sampai setiap perilaku buruk anak yang sering dilakukan di rumah menjadi diketahui oleh banyak orang, terutama teman-temannya. Karena hal itu akan semakin membuat anak minder dan sering menjadi bahan ledekan.
Baca Juga: 10 Hal Yang Sering Disesali Orang Tua
Sebaiknya orang tua benar-benar menutupi segala aib anaknya, dan berkomitmen bahwa hanya orang tua saja yang akan mengetahuinya.***
