Tanggapan Orang Tua Terkait Kebijakan 100 Persen Pembelajaran Tatap Muka

- 8 Januari 2022, 14:04 WIB
Bhabinkamtibmas Desa Padangsambian Klod sambangi sekolah jelang PTM
Bhabinkamtibmas Desa Padangsambian Klod sambangi sekolah jelang PTM /Humas Polresta Denpasar/



BERITASOLORAYA.com - Sekolah yang sebelumnya diadakan secara daring, membuat murid-murid diharuskan untuk terus berada di dalam rumah, sambil mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru mereka.

Namun baru-baru ini kabar bahagia terdengar dari berbagai instansi pendidikan, di mana pada Januari 2022 ini sekolah akan diberlakukan 100% tatap muka.

Suatu yang menggembirakan bagi anak-anak, dikarenakan setiap hari sekolah anak akan belajar 100% secara tatap muka.

Baca Juga: Mantan Analis CIA: Amerika Ingin Dirikan Pangkalan Militer di Albania untuk Melawan China

Terkait rencana yang akan diperlakukan ini, pihak sekolah akan melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan melakukan kesepakatan bersama orangtua.

Untuk belajar di tahun 2022 ini, nampak terlihat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, contohnya memamai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Dalam hal ini bagaimana tanggapan orangtua murid, Cemas? Bingung? Khawatir?. Tentu terkait hal ini diharapkan untuk tidak perlu cemas dan khawatir, karena sistem pembelajaran diterapkan sesuai protokol kesehatan.

Baca Juga: Reza Rahadian Ceritakan Kejadian Dibalik Layar Layangan Putus: Gue Peluk Putri

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari postingan yang diunggah akun instagram @parentingindonesia pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Dalam sebuah postingan terlihat keterangan mengenai sekolah anak, yang akan dilaksanakan secara tatap muka 100%. Dan bagaimana sikap Ayah dan Bunda perihal persoalan ini.

Diketahui melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021, tentang panduan dalam menyelenggarakan pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. 

Baca Juga: 10 Tanda Berat Badan Alami Penurunan, Ada yang Sudah Kamu Alami?

Keseluruhan jenjang pendidikan mengwajibkan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), terbatas selambat-lambatnya semester genap tahun ajaran 2021/2022.

Terkait kondisi seperti itu, orang tua tidak lagi bisa memilih antara PTM atau PJJ bagi anaknya. 

Berikut ini pernyataan yang diberikan oleh Direktur Jenderal PAUD, Pandidikan dasar dan pendidikan menengah, Kemendikbudristek. yaitu:

Baca Juga: Di balik Layar Layangan Putus, Reza Rahadian : Kita nggak Ada yang Ngobrol

"Setelah semester satu/semester gasal tahun 2021/2022 berakhir, ketentuannya sudah di ubah. Mulai semester dua semua siswa wajib PTM terbatas. Jadi tidak ada lagi dispensasi seperti semester yang lalu, boleh memilih di rumah atau di sekolah," Kata Jumeri, S.TP., M.Si yang dilansir BeritaSoloRaya.com.

Diketahui Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dapat dilaksanakan dengan kapasitas 100% setiap hari, dan dimulai Senin, 3 Januari 2022.

Terlihat berikut ini polling keterangan mengenai orangtua dalam menyikapi anaknya, sudah atau belum (PTM).

Baca Juga: Ini Dia Prinsip Hidup yang Cocok untuk Ditiru, Nomor 5 Bikin Tambah Semangat

Anak Mama Papa sudah mulai PTM juga?

"46% menyatakan sudah" dan

"54% menyatakan belum"

Ternyata, banyak juga orangtua murid yang baru diinfokan tentang ini. Jadi terkesan dadakan, sehingga banyak yang pro dan kontra.

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Sahabat Dulu - Prinsa Mandagie, Ost. Serial Drama Layangan Putus

Kalau Mama Papa, Gimana?

"53% menyatakan kaget tapi setuju"

"22% menyatakan kaget dan pasrah"

"25% menyatakan keget dan tidak setuju"

Baca Juga: Seberapa Penting Kedekatan antara Suami dan Istri? Begini Jawaban Buya Yahya

Lebih lanjut dipahami Pembelajaran Tatap Muka (PTM) memang sangat penting, untuk mencegah learning loss. Tapi timbul pertanyaan amankah kapasistas kelas dilakukan 100%?

Jawabannya berikut ini, Ruang kelas konvensional dengan desain tertutup tidak diatur dengan ventilasi yang mumpuni, untuk meminimalisir persebaran partikel virus Covid-19. 

Berikut keterangan dari Aaron Foster, Michael Kinzel dari Department of Mechanical aerospace EgineeringUniversity of Central Florida.

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Bisa Tanpamu - Andmesh, Cocok untuk Kamu yang Mau Move On

• Ventilasi yang baik sama pentingnya dengan menggunakan masker.

• Ventilasi yang baik berperan lebih signifikan dibanding dengan physical distancing, jarak fisik 6 kaki bisa dipangkas menjadi 3 kaki dengan penerapan ventilasi yang mumpuni.

• Sistem ventilasi yang dikombinasikan dengan filter udara yang baik, mengurangi risiko infeksi sebesar 40-50% dibandingkan dengan ruang kelas tanpa ventilasi. 

Halaman:

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: instagram @parentingindonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x