Gus Baha Menceritakan Kisah Ibu Sayyidah Maryam. Orang Tua yang Memegang Teguh Ketauhidan Anak

- 26 Januari 2022, 09:53 WIB
Gus Baha Menceritakan Kisah Ibu Sayyidah Maryam. Orang Tua yang Memegang Teguh Ketauhidan Anak
Gus Baha Menceritakan Kisah Ibu Sayyidah Maryam. Orang Tua yang Memegang Teguh Ketauhidan Anak / Instagram @kajian.gusbaha

BERITASOLORAYA.com - Hisab diakhirat memang sering menjadi kekhawatiran manusia.

Hisab adalah perhitungan amal kita di akhirat nanti.

Bagi yang hisabnya baik, maka ia akan masuk surga, bagi yang hisabnya buruk akan masuk neraka.

Hisab baik akan didapatkan apabila kita banyak melakukan amal baik.

Baca Juga: Berikut Tanda Bahwa Tubuhmu Sedang Stress, Insomnia Salah Satunya

Sedangkan jika kita sering melakukan maksiat atau hal buruk, maka hisab kita akan buruk pula.

Itulah yang dipercayai oleh umat islam.

Namun ternyata, ada manusia yang bisa terbebas dari hisab.

Siapakah manusia tersebut?

Baca Juga: Ingin Orang Lain Senang Berteman Dengan Kamu? Begini Caranya

Mari kita simak penjelasan Gus Baha yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari video yang diunggah kanal YouTube Sajadah Hijau pada Sabtu, 06 Januari 2022.

Gus Baha menjelaskan bahwa salah satu orang yang tidak dihisab amalnya adalah anak yang belum baligh.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Ini Dia Tips Ampuh Supaya Tidak Salah Dalam Memilih Pasangan Hidup

"Tiga orang tidak kena hisab, (pertama) anak kecil sampai dia baligh sudah dijamin, hukumnya Allah tidak bisa disalahkan," katanya.

Selanjutnya Gus Baha menjelaskan bahwa anak sudah membawa fitrah kalimat tauhid, dan itulah yang harus disyukuri oleh orang tua.

“Anak kita ini sudah punya kalimat spesial. Yaitu kalimat Tauhid. Yang untuk menyampaikan kalimat ini, Allah sampai mengutus malaikat Jibril dan nabi Muhammad,” ucap Gus Baha.

Baca Juga: 4 Penghambat Pintu Jodoh yang Harus Kamu Ketahui, Belum Move on Salah Satunya

“Dan kita mendapatkan ini secara gratis dari fitrahnya (anak kita). Tidak melalui perang dan lain-lain. Lha kok kita kurang menghormati itu bagaimana?," ucap Gus Baha melanjutkan.

Gus Baha juga mengingatkan bahwa kita terkadang fokus kepada hal-hal yang bersifat nafsu namun melupakan sifat ketauhidan anak.

“Lucunya kita itu sering fokus ke hal-hal yang sifatnya nafsu. Anak tidak mau memijat, kecewa. Anak gak nurut orang tua,” ucap Gus Baha.

Baca Juga: Calon Guru Penggerak Wajib Tahu, Berikut Bocoran Soal-soal Tes Wawancaranya

Gus Baha melanjutkan bahwa bisa jadi Allah kecewa dengan sikap seperti itu.

“Bisa saja di Arsy Allah ngendikan (berkata), oh orang tua bodoh, hal tidak penting dianggap penting,” kata Gus Baha.

Selanjutnya Gus Baha menceritakan kisah orang tua yang fokus kepada ketauhidan anak, salah satunya istri Imron, Ibu Sayyidah Maryam.

Baca Juga: Adegan It’s My Dream, Not Her Layangan Putus Ramai Diperbincangkan, Ini Alasan Mommy ASF Pilih Cappadocia

“Ibu Sayyidah Maryam itu jadi wali karena dia bernazar anaknya khusus untuk berkhidmah kepada Allah,” kata Gus Baha menambahkan.

“Tapi ketika lahir, kok malah wedok. Rodok kecewa,” kata Gus Baha.

“Tapi dia tidak putus asa. Dia mengatakan ndak papa anak saya perempuan ya Allah, asal perempuan yang tidak tergoda oleh setan sampai anak keturunannya,” ucap Gus Baha.

Baca Juga: Single Inferno, Shin Ji Yeon Memang Terlahir Cantik, Buku Tahunan Pra Netflix Buktinya

“Ternyata betul, Maryam mempunyai anak Isa yang menjadi legenda dalam mengawal agama Allah,” tutup Gus Baha.

Berikut penjelasan Gus Baha lewat bentuk video 

 Wallaahu A'lam.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: YouTube SAJADAH HIJAU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah