Makna Hidup dari Gus Baha, Belajar dari Imam Syafi'i

- 28 Januari 2022, 06:43 WIB
Gus Baha menjelaskan tentang makna hidup yang dipelajarinya dari Imam Syafi'i
Gus Baha menjelaskan tentang makna hidup yang dipelajarinya dari Imam Syafi'i /Tangkap layar kanal YouTube/Najwa Shihab

BERITASOLORAYA.com - Jika memaknai hidup setiap orang memiliki persepsi yang berbeda. Bagi Gus Baha persepsi makna hidup sangatlah sederhana.

Gus Baha belajar memaknai hidup dengan mengambil pelajaran dari orang-orang terdahulu, para orang sholeh. 

Salah satu makna hidup yang akan diutarakan oleh Gus Baha berdasarkan pembelajaran dari Imam Syafi'i. 

Baca Juga: Kebiasaan Baik yang Bisa Meningkatkan Mood Bahagia

Pasalnya, mengambil pelajaran dari orang-orang sholeh terdahulu mempunyai banyak manfaat dan hikmah yang dipetik. 

Sementara itu, Imam Syafi'i memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i al-Muthalibi al-Qurasyi. Ia lahir pada tahun 767 M di Gaza Palestina. 

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari IM Ngaji Gus Baha menerangkan makna hidup dengan penjelasan yang pendek, jelas, dan padat makna. 

Baca Juga: Kronologi Belasan Guru dan Murid SMA Warga Solo Positif Covid-19 Hingga PTM Dihentikan

Pertama Gus Baha mempertanyakan tentang apa makna hidup yang sebenarnya? 

Gus Baha mengatakan bahwa hidup adalah untuk mencari sebanyak mungkin agar seseorang tidak tergantung dengan banyak hal. 

"Hidup itu adalah cari sebanyak mungkin supaya hidup itu tidak tergantung dengan banyak hal," ujarnya. 

Baca Juga: Lirik Sholawat Syi’ir Tanpo Waton – Gus Dur, Ingatkan Hakikat Hidup Sesungguhnya

Lalu, Gus Baha membandingkan  antara orang yang membutuhkan banyak hal dengan orang yang selalu merasa cukup. 

"Orang yang untuk mempertahankan eksistensinya butuh banyak hal dengan yang tidak butuh banyak hal, itu pintar mana?" ucapnya. 

Contohnya seperti kebahagiaan dengan harus menunggu untuk menjadi suatu hal ataupun mencapai suatu keinginan. 

Baca Juga: Single Inferno, Selain Cha Hyun Seung, Ternyata Dua Kontestan Lain juga Alami Hal yang Sama.

"Orang yang bahagianya menunggu jadi dokter, menunggu jadi Kyai besar, jadi Kyai viral, dengan orang yang bahagia cukup dengan kopi itu pintar mana?" katanya. 

Gus Baha kembali membalikkan pertanyaan untuk membuat pendengarnya lebih kritis lagi memaknai kebahagiaan. 

"Tapi kalau dibalik pertanyaannya, orang yang hanya bahagia dengan kopi dengan nikmat yang banyak, pintar mana?" ujarnya. 

Baca Juga: 10 Perguruan Tinggi Negeri Islam Terbaik (PTKIN) Versi Unirank 2022

Ia menjelaskan mengenai seseorang yang menggantungkan banyak hal berdasarkan penjelasan pengetahuannya dari pembelajaran Imam Syafi'i.

Penjelasan di atas kemudian dilanjutkan dengan penjelasan hidup menurut Imam Syafi'i. 

Gus Baha awalnya memberikan penjelasan dengan bahasa Arab tentang makna Istighna'. Kemudian. barulah dijelaskan tentang artinya. 

Baca Juga: 7 Tipe Gaya Belajar yang Wajib Kamu Ketahui Agar Mudah Memahami Materi

"Makanya imam Syafi'i menyatakan bahwa, Istighna' itu apa?" ucapnya. 

Arti Istighna' menerangkan tentang makna hidup cukup. Hidup cukup yang dimaksud dengan tidak memenuhi keinginan atau hawa nafsu. 

Pada dasarnya nafsu seseorang tidak ada batasnya. Untuk itu, mengendalikan nafsu adalah hal penting. 

Baca Juga: 6 Cara Cek Jadwal Penyerahan SK PPPK Tahap 1 dan 2

"Yang dikatakan kecukupan adalah berusaha sebanyak mungkin, banyak hal tidak kamu butuhkan. Bukan memenuhi semua kebutuhan nafsu kamu. Karena nafsu kamu tidak ada batasnya," terangnya.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: YouTube IM Ngaji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah