Bahkan Buya Yahya menegaskan tradisi tukar cincin dan memasangkannya itu bukan budaya asli masyarakat Indonesia, apalagi budaya agama Islam.
"Ini budaya yang salah, tidak boleh mengikuti budaya memasangkan cincin ke jari wanita yang belum sah jadi istrinya," ucap Buya Yahya.
Jika ingin ada prosesi pemasangan cincin ke jari wanita, maka bisa meminta bantuan kepada ibunya, atau keluarga wanita, atau juga bisa dipasang sendiri.
"Yang memasangkan cincin boleh ibunya, ayahnya, atau dipasang sendiri," ujar Buya Yahya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Pasaman Barat, Tidak Berpotensi Tsunami
Namun bagi sebagian orang beranggapan bahwa jika dipasang sendiri atau meminta bantuan orang lain menjadi tidak berkesan, tetapi Buya Yahya memberikan penegasan.
"Gak usah tunangan di foto diabadikan saat dipegang tangannya memasangkan cincin, ini budaya siapa?" ucap Buya Yahya.
Memberi cincin saat tunangan memang tidak salah, karena diibaratkan sebagai pengikat wanita yang dilamar.
Cincin yang diberikan juga menjadi pertanda bahwa wanita tersebut telah menjalin ikatan dengan seseorang dan akan segera menikah.
Baca Juga: BTS, ENHYPEN, NCT, TXT, Blackpink, TWICE, dan ITZY Sukses Masuk Top 15 Chart Album Dunia Billboard