Sayyidina Hasan bin Ali tambah terharu, air matanya makin deras menetes.
"Bapak tua, tahukah engkau siapa lelaki yang hendak kau berikan makanan tersebut? Dialah ayahku, Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Sang Singa Gurun Pasir. Menantu Rasulullah SAW. Pedang Allah. Kekasih Allah dan kekasihnya Rasulullah SAW.
Sesungguhnya makanan yang kita makan ini adalah hasil kerjanya. Dan, dia memilih berbuka dengan apa yang kau sebutkan tadi", ungkap Sayyidina Hasan.
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
Wallahu'alam bi showab.***