Antara Puasa Syawal dan Ramadhan yang Harus dibayar, Begini Cara Menyikapi Menurut Buya Yahya

- 18 Mei 2022, 22:14 WIB
Terkait puasa syawal dan hutang puasa, Buya Yahya telah memberikan penjelasan untuk menyikapi hal tersebut.
Terkait puasa syawal dan hutang puasa, Buya Yahya telah memberikan penjelasan untuk menyikapi hal tersebut. /Tangkap layar YouTube/ Al-Bahjah TV.

BERITASOLORAYA.com – Memasuki 1 syawal, biasanya umat muslim yang ingin puasa syawal karena balasan kebaikannya yang sayang untuk dilewatkan.

Namun sebelum puasa syawal dilakukan, para kaum wanita biasanya akan memiliki pertanyaan terkait hutang puasa yang dimilikinya.

Keinginan menjalankan puasa syawal, terbayang dengan adanya hutang puasa ramadhan karena alasan tertentu.

Lalu bagaimana menyikapi hal demikian? Apakah puasa syawal tidak boleh dijalankan jika masih memiliki hutang puasa?

Baca Juga: Lirik Lagu Terlalu Kejam Untukku oleh Arief, Cocok Didengarkan Saat Lagi Patah Hati

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari unggahan video di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 16 Juni 2018, Buya Yahya menjelaskan terkait hal tersebut.

Buya Yahya menyampaikan bahwa sebaiknya mendahulukan untuk membayar hutang puasa terlebih dahulu, sebab dikhawatirkan akan terlambat.

“Ibu ibu kalau punya hutang puasa, Ibu pengen puasa syawal kan? Maka, sebaiknya kita mendahulukan bayar hutang. Daripada nanti terlambat, suami yang kena nanti,” ucap Buya Yahya dalam video berdurasi 2 menit 37 detik itu.

Namun penjelasan Buya Yahya tidak hanya berhenti sampai di sini saja, lebih lanjut Buya Yahya juga menjelaskan bahwa Allah itu adalah Maha Kasih.

Baca Juga: Lirik Lagu Teman Hidup oleh Judika, Sampai Kau yang Kutunggu Jadi Teman Hidupku

Jadi, bisa membayar hutang puasa dengan bertepatan bulan syawal. Nanti bisa mendapatkan pahala dari puasa syawal juga.

Namun terkait niat puasanya, Buya Yahya mengatakan untuk meniatkan puasanya membayar hutang.

“Cuma Allah kan Maha Kasih, Ibu bayar hutang pasken di bulan syawal, maka ibu dapat pahala syawal. Niatnya bayar hutang saja, kan enak?” ucap Buya Yahya.

Sebab, jika meniatkan puasa hanya untuk menjalankan puasa sunnah saja, maka hutang puasa tidak akan terbayar atau lunas.

Baca Juga: Lirik Lagu Janji Putih oleh Mario G. Klau, Mau Hidop Deng Beta Selamanya

“Jangan dibalik, kalau puasa sunnah saja, hutangnya gak kebayar,” kata Buya Yahya.

Sebaliknya, jika puasa diniatkan untuk membayar hutang, maka puasa sunnahnya juga akan didapatkan.

“Tapi kalau bayar hutang, sunnahnya dapat. Cukup saya menqodho puasa ramadhan Ya Allah di bulan syawal ini,” tutur Buya Yahya.

“Hutangnya kebayar, kemudian mendapat pahala sunnah,” sambung Buya Yahya.

Menurut penjelasan Buya Yahya, niat puasa jangan dijadikan satu. Hal tersebut sesuai dengan yang disebutkan oleh para ulama imam mazhab syafi’i. Jika niat puasa menjadi satu maka puasa menjadi tidak sah.

Baca Juga: Lirik Lagu Terlalu Cepat oleh Isqia Hijri, Tak Sadarkah Kau Melukai Hatiku?

“Tapi jangan didouble niatnya, kalau niatnya didouble disebutkan para ulama kita, ulama mazhab syafi’i, gak sah. Misalnya aku niat puasa, ngutang puasa qodho dan puasa syawal. Gak sah. Cukup anda puasa ngutang saja, bayar hutang nanti Allah memberikan pahala syawal,” jelas Buya Yahya.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x