“Yang jelas kabar gembira, satu sisi adalah ujian dan kesedihan tapi itu kabar gembira bahwa putra putri anda yang meninggal sebelum baligh itu adalah tempatnya langsung di surga,” ucap Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya juga menyampaikan bahwa anak tersebut tidak memiliki catatan amal yang buruk.
Baca Juga: 7 Cara Bergaul Bagi Orang Pendiam untuk Tambah Koneksi
“Keindahan yang dirasakan saat ini, jauh jauh jauh jauh jauh jauh jauh lebih indah daripada di saat kita bisa manjakan di dunia. Itu hakikat. Karena dia tidak punya catatan amal buruk,” jelas Buya Yahya.
Selanjutnya Buya Yahya mengatakan bahwa orang tua akan menjadi mulia bersama sang anak jika memang berada di dalam keimanan.
“Dan betul, asalkan orang tuanya tetap dalam keimanan, maka akan mulia bersama sang anak,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya juga memberikan penjelasan terkait ketabahan orang tua ketika kehilangan buah hati tercinta akan mendapat mendapat penjagaan dari Allah.
Baca Juga: Wikipedia Tidak Akan Lagi Menerima Sumbangan Cryptocurrency. Ini Alasannya
“Orang tua yang tabah atas anaknya meninggal maka akan dijaga oleh Allah. karena apa? Orang tua harus nyusul anaknya ke surga, seperti itu,” tutur Buya Yahya.
Semoga orang tua yang sedang diuji dengan kehilangan buah hati tercinta, diberikan ketabahan serta kekuatan.***