Cara Mencegah Penyakit Ain Sesuai Ajaran Islam, Hindari Pamer dan Lakukan Hal Ini

- 4 Agustus 2022, 16:13 WIB
Ilustrasi. Penyakit ain dapat dicegah dengan berdoa kepada Allah dan mendoakan keberkahan bagi orang lain
Ilustrasi. Penyakit ain dapat dicegah dengan berdoa kepada Allah dan mendoakan keberkahan bagi orang lain / freepik /


BERITASOLORAYA.com - Banyak orang yang tidak menyadari bahwa perilaku yang dilakukan bisa menimbulkan penyakit ain dari orang yang memandangnya.

Islam sendiri telah mengajarkan bagaimana cara mencegah penyakit ain agar tidak menimbulkan malapetaka, salah satunya dengan menghindari sikap pamer.

Ketika ada seseorang yang kagum saat memandang sesuatu atau diikuti oleh perasaan negatif, maka muncullah racun dari pandangan yang disebut penyakit ain.

Gangguan yang disebabkan penyakit ain bisa bermacam-macam mulai dari penyakit yang tiba-tiba datang, kerusakan hingga kematian.

Baca Juga: Syarat agar Guru Honorer Bisa Ditempatkan di Sekolah Induk dalam PPPK 2022, Catat! Ada Ketentuan Khusus

Banyak yang masih meragukan penyakit ain padahal hal ini benar adanya. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ain itu yang bisa.” (HR. Muslim no. 2188)

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui laman Muslim.or.id, ada cara untuk mencegah penyakit ain yang bisa saja muncul dari orang yang memandang dengan pandangan iri.

Pertama, hindari sikap senang memperlihatkan sesuatu pada orang lain atau pamer. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk merendahkan diri atau tawadhu.

Baca Juga: Budayakan Tertib di Stadion, Suporter Persija dan Persebaya Dapat Pujian

Sebisa mungkin, hindari menyebut-nyebutkan jumlah kekayaan, kesuksesan diri dan usaha, kebahagiaan hidup dengan keluarga, memamerkan foto anak, foto diri dan lain-lain yang bermakna pamer.

Bukan tanpa alasan, selain pamer adalah hal yang tidak baik, hal tersebut bisa saja menimbulkan rasa iri dan dengki bagi orang yang melihatnya.

Selain iri, perasaan kagum berlebihan dari orang lain pun bisa menyebabkan munculnya penyakit ain.

Baca Juga: Deretan Rekomendasi Kado Pernikahan untuk Keluarga atau Teman, Menarik dan Bermanfaat!

Selanjutnya mencegah penyakit ain bisa dilakukan dengan  mengerjakan perintah dari Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Sangat mudah bagi Allah untuk membuat sesuatu salah satunya penyakit ain. Maka dari itu, sudah sepatutnya bagi umat Islam untuk terus mendekatkan diri kepada Allah.

Membentengi diri dengan dzikir dan doa di pagi dan sore hari, bertaubat, membaca taawudz adalah hal-hal yang disyariatkan.

Baca Juga: Jelang Laga Persija vs PSM, Skuad Thomas Doll Waspadai Pemain Ini

Dalam hadits Ibnu Abbas radhiallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam membacakan doa kepada Hasan dan Husein agar tidak terkena penyakit ain.

Doa yang dibacakan Nabi yaitu, “u’iidzukuma bikalimaatillahit taamah min kuli syaithaanin wa haamah wa min kulli ainin laamah.”

Selain melakukan upaya untuk mencegah penyakit ain datang kepada diri sendiri, umat Islam juga perlu berikhtiar agar pandangannya tidak menimbulkan ain bagi orang lain.

Baca Juga: Tenaga Honorer akan Diangkat Tanpa Syarat dalam PPPK 2022? Simak Tahap Pendataan dan Syarat Daftar Berikut

Saat memandang dengan kekaguman yang besar atau memandang sesuatu dengan rasa iri/dengki/hasad, tanpa disadari bisa menyebabkan penyakit ain pada sesuatu yang dipandang.

Untuk itu, doakanlah keberkahan bagi sesuatu yang dilihat dengan mengucapkan ‘baarakallahu fiik’ atau ‘baarakallahu laka’.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang dari kalian melihat pada diri saudaranya suatu hal yang menakjubkan maka doakanlah keberkahan baginya, karena ain itu benar adanya.” (HR. An Nasa’i no. 10872, disahihkan Al-Albani dalam Shahih An Nasa’i).***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Sumber: muslim.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah