Mengenal Nasab Nabi Muhammad SAW dan Kisah Hancurnya Pasukan Gajah sebelum Kelahirannya

- 5 September 2022, 18:01 WIB
Berikut nasab Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wasallam dan kisah hancurnya pasukan gajah sebelum kelahirannya Rasulullah
Berikut nasab Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wasallam dan kisah hancurnya pasukan gajah sebelum kelahirannya Rasulullah /Pixabay/matponjot/

BERITASOORAYA.com - Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wasallam adalah Rasul utusan Allah yang terakhir kepada umat akhir zaman.

Kelahiran Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wasallam menurut sebagian ulama adalah hari Senin, 9 Rabi’ul Awwal.

Sebagian ulama lainnya mengatakan bahwa Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wasallam lahir pada 12 Rabi’ul Awwal, namun para ulama sepakat bahwa itu adalah Tahun Gajah.

Baca Juga: G30S/PKI: Mengingat Gerakan Kelam yang Menewaskan Jenderal dan Perwira Indonesia

Sebelum kelahirannya, pada tahun gajah, ada seorang raja yang ambisius bernama Abrahah bin Ash-Shabbah Al-Habasyi Al-Asyram.

Raja tersebut berniat membangun sebuah gereja di kota Shan’a, Yaman dan memiliki niat memindahkan Ka’bah ke lokasi tersebut.

Tujuan dari Abrahah tidak lain agar umat manusia beralih dari berhaji ke Mekkah menjadi berhaji ke Shan’a.

Bahkan, niatnya disampaikan kepada raja An-Najasyi. Diketahui bahwa Abrahah adalah komandan besar pasukan An-Najasyi, dari Yaman, tetapi mengabdi pada raja Najasyi.

Baca Juga: Resep Pepes Ayam Kemangi Pedas Nikmat, Siap Tambah Nasi

Niatnya itu kemudian terdengar oleh seorang pria dari Kinanah. Pria itu murka, suatu malam ia mendatangi gereja yang baru dibangun kemudian meluluhlantakkannya.

Peristiwa tersebut terdengar ke telinga Abrahah dan membuatnya menjadi sangat murka. “Aku bersumpah, akan kuhancurkan Ka’bah,” teriaknya Abrahah histeris.

Abrahah berangkat membawa pasukannya dengan 8 ekor gajah dan seekor yang paling besar dengan diiringi sejumlah pasukan tempur yang banyak dengan niat menghancurkan Ka'bah.

Namun, takdir berkata lain. Allah mangirimkan serombongan burung Ababil, burung berwarna putih kemutih yang diabadikan dalam Al-Qur'an.

Baca Juga: Lirik Lagu Usik oleh Feby Putri, Tapi Menurutku Tuhan Itu Baik

Burung Ababil masing-masing membawa tiga butir batu yang sangat panas, Al-Qur’an menyebutkan bebatuan dari Sijjil.

Burung-burung lalu melemparkan bebatuan yang mereka bawa pada pasukan Abrahah, hingga hancurlah pasukan tersebut, kecuali Abrahah.

Abrahah kabur meninggalkan medan pembantaian. Akan tetapi, di tengah jalan Allah mengirimkan penyakit aneh yang menyerang tubuhnya, kemudian Abrahah tewas.

Raja An-Najasyi yang mengetahui kebenaran tersebut, dan itu pula lah yang mendorongnya untuk memeluk Islam.

Baca Juga: Guru Akan Dapatkan Bantuan Ini Dari Pemerintah, Cek Besaran Nominalnya serta Bulan Cairnya

Rasulullah lahir di Mekkah. Nasabnya berasal dari garis keturunan Qahthan yang tak lain adalah keturunan Nabi sma’il bin Ibrahim as.

Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wasallam memiliki keturunan dari jalur Qahthan dan Adnan.

Allah memilih utusan-Nya dari wilayah terbaik dan silsilah nasab terbaik. Dibesarkan dan diasuh di wilayah terbaik dan lingkungan terbaik. Itulah yang disebut dengan isthifaa (pilihan).

Bangsa Arab saat itu berada di persimpangan antara dua kekuatan besar yaitu Persia dan Romawi.

Kehadiran Islam di tengah bangsa Arab mempunyai nilai yang tidak tergantikan. Maka, dipilhnya jazirah Arab sebagai negeri kelahiran dan turunannya wahyu.

Baca Juga: Lirik Mabruk Alfa Mabruk Muhammad Hadi Assegaf, Lengkap Arab, Latin dan Bahasa Indonesia

Adapun Nasab Nabi Muhammad secara ringkas adalah sebagai berikut:

Muhammad Bin Abdullah Bin Abdul Muthalib Bin Hasyim Bin Abdu Manaf Bin Qushay Bin Kilab Bin Murrah Bin Ka’ab Bin Lu’ay Bin Ghalib Bin Fihr Bin Malik Bin Nadhr Bin Kinanah Bin Khuzaimah Bin Mudrikah Bin Ilyas Bin Nazar Bin Ma’ad Bin Adnan.

Wallahu A'lam.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah