Batalkah Seseorang yang Berbicara Kasar ketika Sedang Puasa di Bulan Ramadhan? Begini Fatwa Ustadz Abdul Somad

- 3 Maret 2023, 20:06 WIB
Berbicara kasar saat sedang puasa Ramadhan, apakah batal? Begini kata Ustadz Abdul Shomad.
Berbicara kasar saat sedang puasa Ramadhan, apakah batal? Begini kata Ustadz Abdul Shomad. /Instagram/@ustadzabdulsomad_official//

BERITASOLORAYA.com – Puasa di bulan Ramadhan merupakan rukun ketiga dari lima rukun Islam lainnya.

Setiap Muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa begitu bulan Ramadhan tiba, dengan beberapa pengecualian orang yang diperbolehkan tidak berpuasa sesuai syariat Islam.

Meski begitu, seorang Muslim yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tidak begitu saja terhindar dari melakukan perbuatan dosa, sehingga menjadikan puasanya batal.

Lantas muncul pertanyaan, apakah seseorang yang berbicara kasar saat puasa di bulan Ramadhan puasanya menjadi batal?

Baca Juga: TPG Triwulan 1 untuk Guru Sertifikasi Cair Tanggal Berapa di Bulan Maret 2023? Cek Regulasi Tunjangan Ini...

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan hukum berbicara kasar ketika berpuasa dalam sebuah video ceramahnya.

Sebelum itu, perlu untuk diketahui bahwa di dalam bulan suci Ramadhan, Ibadah puasa merupakan sebuah aktivitas yang diperintahkan langsung oleh Allah Azza Wa Jalla di dalam Al-Qur’an kepada umat Muslim.

Selain mengerjakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, ada banyak anjuran untuk meningkatkan amal ibadah lain selain hanya sekadar perintah ibadah wajib.

Baca Juga: Kabar Bahagia untuk PNS Kategori ini, Terakhir Tanggal 27 Maret 2023 Harus Beres

Bukannya meningkatkan ibadah dengan memperbanyak amal ibadah sunah tanpa meninggalkan ibadah wajib saat bulan Ramadhan, masih saja ada sekelompok orang-orang yang berbicara kasar.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube mediaislam96 pada Jum’at, 3 Maret 2023, berikut adalah penjelasan mengenai hukum berbicara kasar ketika menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

UAS, sapaan akrab Ustadz Abdul Somad, menerangkan bahwa di dalam hadist Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam yang berbunyi “Apabila seseorang tidak meninggalkan berbohong, perbuatan dusta, menipu, muslihat ketika sedang berpuasa, maka kegiatan menahan lapar dan haus yang dia laksanakan tersebut tidak akan memperoleh pahala."

Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Belum Keluar dari Masalah Itu-itu Juga, Jelang Hadapi Suriah di Piala Asia U-20 2023

“Siapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta, tipu, bohong, dan tidak meninggalkan perbuatan curang, tipu muslihat, perbuatan dia menahan lapar dan haus itu tak ada pahalanya,” tutur Ustadz Abdul Somad.

Bukan hanya itu, pria yang juga merupakan alumni S2 di Darul Hadits di Maroko itu menjelaskan sebuah hadist bahwa ada begitu banyak orang yang berpuasa, tetapi dengan mereka tak memperoleh pahala apapun dari puasanya.

Namun, mereka hanya mendapatkan rasa lapar serta dahaga saja. Pasalnya, puasa yang dilakukan tersebut dibarengi oleh perbuatan yang tidak disukai oleh Allah Swt.

Baca Juga: BURUAN Daftar Mudik Gratis 2023 Kemenhub Moda Kereta Api. Catat Tanggalnya, Kuota Terbatas!

Dari pernyataan Ustadz Abdul Somad di atas, bisa disimpulkan bahwa seseorang yang berkata kasar padahal ia sedang berpuasa, tidak akan membatalkan ibadahnya tersebut.

Namun, dirinya tak akan diberi ganjaran pahala oleh Allah dari puasa yang ia kerjakan. Semoga bermanfaat. Wallahualam atau wallahualam bish-shawab, hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran sesungguhnya.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x