Doa Qunut yang Dibaca saat Shalat Witir Ramadhan Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahnya

- 26 Maret 2023, 17:57 WIB
Ilustrasi bacaan doa qunut
Ilustrasi bacaan doa qunut /Pexels/Michael Burrows

BERITASOLORAYA.com - Biasanya, pada shalat witir pada Bulan Ramadhan yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Ramadhan ke atas akan membaca doa qunut pada rakaat terakhir shalat witir. Selain dibaca saat shalat subuh, doa qunut juga dibacakan dan dipanjatkan oleh umat Muslim pada rakaat terakhir shalat witir dan biasanya akan dimulai pada tanggal 15 hingga akhir bulan Ramadhan.

Bacaan doa qunut pada shalat witir pada malam pertengahan bulan Ramadhan sampai akhir bulan Ramadhan hukumnya mustahab atau sunnah. 

وَعَنْ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ عَلَيْهِ السَّلَامُ قَالَ: عَلَّمَنِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَاتٍ أَقُولُهُنَّ فِي قُنُوتِ الْوِتْرِ: اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّك تَقْضِي وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، إنَّهُ لاَ يَذِلُّ مِنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ. [رَوَاهُ الْخَمْسَة]

Artinya:

Diriwayatkan dari Hasan bin Ali, ia berkata: Rasulullah saw telah mengajarkan kepadaku tentang kalimat-kalimat yang dibaca ketika melakukan qunut witir: Allahummahdini fiman hadait, wa’afini fiman ‘afait, wa tawallani fiman tawallait wa barikli fima a’thaita wa qini syarra ma qadhaita fainnaka taqdzi wa la yuqdza ‘alaika innahu la yadzillu man wallaita tabarakta rabbana wa ta’alaita”. (HR. lima ahli hadis).

Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas tentang bacaan doa qunut secara lengkap dengan bahasa Arab, latin dan juga terjemahan yang dapat disimak pada artikel di bawah ini.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2023: Siapa Juara Sprint Race Pertama dalam Sejarah?

Inilah doa qunut yang dibaca pada witir bulan Ramadhan.

اَللّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ, وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ, وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ, وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ, وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ, فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ , وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ ,وَلاَ يَعِزُّمَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ ,اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ ,وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ, وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Allaahumahdinii fiiman hadait, wa 'aafinii fiiman aafait, wa tawallani fiimantawallait, wa baariklii fiimaaan aktoit, wa qini syaramaa qadhait,

Fainnakataqdhi walayuqdha 'alaik, wa innahu layadzillu mawwalait, wa la ya idzuman 'aadait, Tabarak tarabannaa wata 'aalait, Falakal hamdu 'alamaa qadhait, Astagfiruka wa atuubu ilaik,

Wa shallalloohu 'ala Sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa 'ala Aalihi wa shahbihi wa sallam."

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Inilah Perbedaan ASN PPPK dan PNS, Simak Selengkapnya

Artinya:

"Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah aku perlindungan sebagaimana orang yang telah Engkau lindungi, uruslah aku sebagaimana orang yang telah Engkau utus.

Berilah berkah apa yang Engkau berikan kepadaku, jauhkan aku dari kejelekan apa yang Engkau tetapkan. Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan qada’ (ketetapan), dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau cintai tidak akan hina dan orang yang Engkau musuhi tidak akan mulia.

Maha Suci Engkau, wahai Rabb kami dan Maha Tinggi Engkau. Oleh hal yang sudah Engkau hukum, aku memohon pengampunan dan taubat kepada-Mu. Dan semoga Engkau melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad yang ummi, dan semua umat beliau dan para sahabatnya. Semoga Allah menambahkan keberkahan dan keselamatan."***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x