Persiapan I’tikaf Ramadhan: Mulai dari Pengertian sampai dengan Kegiatan di Dalamnya

BERITASOLORAYA.com – Selain ibadah puasa, selama Ramadhan umat Muslim disarankan untuk melaksanakan ibadah lain dengan penuh ketekunan, di antaranya seperti shalat malam, membaca dan memahami Al-Qur’an, berdoa, berdzikir, menyediakan buka puasa, bersedekah, serta i’tikaf.

Amalan yang terakhir, yakni amalan i’tikaf, secara bahasa memiliki makna berdiam diri dan menetap dalam sesuatu hal.

Seperti dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Muhammadiyah pada Senin, 10 April 2023, pengertian i’tikaf dimaknai sebagai aktivitas berdiam diri di masjid dalam satu tempo tertentu, dengan melakukan amalan-amalan atau ibadah tertentu guna mengharapkan ridha Allah.

Baca Juga: PENTING! Berikut Jadwal dan Titik Lokasi Rekayasa Lalin Arus Mudik-Balik Lebaran 2023, Pemudik Wajib Tahu

Persiapan I’tikaf

Sebagai persiapan sebelum melakukan i’tikaf di masjid, kita harus mengiringinya dengan niat yang sungguh-sungguh. Adapun niat beri’tikaf di bulan Ramadhan adalah sebagai berikut,

“Aku niat i’tikaf karena iman dan mengharap akan Allah, karena Allah Ta’ala.”
Untuk dalil yang menerangkan terkait i’tikaf telah termaktub di dalam Al-Qur’an Surah Al Baqarah ayat 187, berikut adalah isinya,

“…Maka campurilah mereka (istri) dan carilah apa yang Allah tetapkan untukmu, dan makan minumlah sampai terang bagimu benang putih dari benang hitam (waktu fajar). Kemudian sempurnakanlah puasa sampai dengan datangnya malam, tetapi jangan lah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf di dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka jangan sekali-kali kamu mendekatinya. Demikian Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya agar manusia bertakwa.”

Baca Juga: UM-PTKIN 2023, LENGKAP dari Kemenag, Cara Daftar, Program Studi, Biaya, Persyaratan dan Tahapan Seleksi

Cara Melakukan I’tikaf dengan Memperhatikan Syarat Sahnya

Agar i’tikaf menjadi sah dan diterima Allah, diperlukan beberapa syarat sebagai berikut;

· Orang yang melaksanakan ibadah i’tikaf beragama Islam.

· Sudah baligh (laki-laki maupun perempuan).

· Dilaksanakan di masjid, baik di masjid jami’ maupun masjid biasa.

· Niat i’tikaf.

· Tidak diharuskan berpuasa, itu artinya orang yang tidak berpuasa boleh melaksanakan i’tikaf.

Baca Juga: Waduh, PNS yang Pensiun per 1 April 2023 Tak Dapat THR dari TASPEN? Ini Faktanya

Beberapa Amalan yang Dapat Dilaksanakan selama I’tikaf

Dengan memperhatikan beberapa ayat dan hadis Rasulullah mengenai ibadah i’tikaf, terdapat beberapa amalan yang dapat dilaksanakan oleh orang yang melaksanakan i’tikaf, di antaranya yaitu;

· Melaksanakan sholat sunnah (sholat tahiyatul masjid), shalat lail, dan lain sebagainya.

· Membaca dan tadarus Al-Quran.

· Berdzikir dan Berdoa.

· Membaca buku-buku agama.

Baca Juga: 2 Golongan PNS Berikut Jangan Harap Dapat THR Lebaran 2023 dari Pemerintah, Ternyata Alasannya…

Kegiatan yang Tidak Dibenarkan selama Melaksanakan I’tikaf

Para ulama sependapat menyatakan bahwa dalam melakukan i’tikaf, orang diwajibkan untuk tetap berada di dalam masjid atau dilarang untuk keluar masuk masjid.

Namun, mereka tetap diperkenankan keluar dari masjid karena beberapa alasan yang dibenarkan oleh syari’at, seperti;

1. Karena alasan syar’i), misalnya melaksanakan shalat Jum’at.

2. Keperluan hajat manusia.

3. Karena adanya sesuatu yang sangat darurat, (bencana alam, bangunan masjid runtuh, dan lain sebagainya).***