Network
BERITASOLORAYA.com – Hari raya Idul Fitri 1444 H akan tiba dalam waktu dekat, seluruh umat Islam bersuka cita menyambut datangnya hari kemenangan.
Salah satu hal yang akan dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri adalah sholat Idul Fitri atau biasa disebut dengan sholat Id.
Sholat Id merupakan sholat sunnah yang berjumlah dua rokaat dan dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri mendatang, atau lebih tepatnya pada tanggal 1 Syawal 1444 H.
Untuk waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri ini biasanya akan dilakukan pada setelah terbit matahari sampai dengan waktu Dzuhur tiba.
Baca Juga: Apakah Wajib Melakukan Pembayaran Pajak THR? Temukan Jawabannya di Sini
Maka bagi seluruh umat Islam hendaknya mencermati bagaimana tata cara pelaksanaan sholat Idul Fitri agar kelak tidak ada yang salah.
Sholat Idul Fitri ini terdiri dari dua rokaat, dan bacaannya memang tidak jauh berbeda dengan sholat pada umumnya. Hanya saja, ada sunnah untuk membaca takbir, tasbih, tahmid, dan surat-surat khusus yang tidak dilakukan pada sholat seperti biasa.
Berikut adalah bacaan niat dan tata cara melaksanakan sholat Idul Fitri untuk dilaksanakan pada 1 Syawal 1444 H mendatang.
Niat Sholat Idul Fitri
Sholat Idul Fitri akan dinyatakan sah manakala didahului dengan niat, yaitu:
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan li’idil fitri (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Prediksi Bayern vs Man City: Misi Balas Dendam Tuan Rumah di Leg 2 Perempat Final Liga Champions
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Dalam menjalankan sholat Idul Fitri ini, terdiri dari beberapa bagian yang memang berbeda dari sholat pada umumnya. Simak selengkapnya di bawah ini ya.
Tata Cara Takbiratul Ihram
Bacaan yang kedua yaitu takbiratul ihram. Setelah takbiratul ihram, jamaah disunnahkan untuk membaca do’a iftitah.
Takbir Tujuh Kali di Rakaat Pertama
Pada rakaat pertama, jamaah harus melafalkan takbir tujuh kali setelah pembacaan do’a iftitah selesai. Berikut adalah lafadz bacaan doa iftitah:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ا
Allahu akbar kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan
Artinya: ”Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak , Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”
Setelah ini, imam membaca surat Al-Fatihah dan surat Qaf atau Al-A’laa.
Takbir Lima Kali untuk Rakaat Kedua
Selanjutnya, pada rakaat kedua melafalkan takbir lima kali dengan bacaan sama seperti pada takbir di rakaat pertama.
Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah.
Lebih lanjut, jika sudah salam maka pertanda sholat Idul Fitri sudah selesai. Kemudian akan dilanjutkan dengan mengumandangkan khutbah oleh imam sholat.
Seluruh jamaah disunnahkan mendengarkan khutbah hingga selesai.
Demikian dan semoga bermanfaat ya.***
