Network
BERITASOLORAYA.com - Ustadzah Halimah Alaydrus merupakan seorang pendakwah sekaligus penulis. Meskipun wajahnya tertutup rapat, namun banyak muslimah yang sering mendengar ceramahnya dan membaca bukunya.
Suaranya yang indah dan penuh ketenangan menjadi salah satu ciri khas Ustadzah Halimah Alaydrus. Selain itu, tutur kata dan ceramahnya penuh dengan cinta.
Ustadzah Halimah Alaydrus juga menulis beberapa buku, seperti halnya rangkaian buku Bidadari Bumi yang isinya kisah nyata para wanita sholehah.
Lantas, siapa sih Ustadzah Halimah Alaydrus itu?
Ustadzah Halimah Alaydrus adalah wanita yang lahir di Indramayu Jawa Barat dan sudah mempelajari ilmu agama sejak dirinya masih kecil.
Daripada menyelesaikan pendidikan formal, sejak masih kecil Ustadzah Halimah Alaydrus memutuskan untuk mempelajari ilmu agama di berbagai pesantren.
Pesantren pertama yang menjadi tempatnya menimba ilmu agama adalah Darullughah Wadda'wah yang tempatnya berada di Bangil Pasuruan Jawa Timur.
Setelah itu, dilanjutkan dengan menempuh pendidikan di pesantren kedua yaitu di pesantren atTauhidiyah Tegal dan alAnwar Rembang Jawa Tengah.
Ustadzah Halimah Alaydrus juga melanjutkannya lagi di Tarim Hadramaut Yaman. Selain melanjutkan dalam proses belajar, Ustadzah juga dipercaya untuk mengajar.
Atas bekal ilmu agama yang telah dipelajari dan juga dimiliki, dengan dukungan suami, para sahabat-sahabatnya, dan juga keluarga, beliau aktif dan sibuk mengajar.
Baca Juga: Kisah Kreteg Gantung yang Memiliki Peran Vital dan Penting di Masa Lalu, Simak Selengkapnya
Ustadzah Halimah Alaydrus saat ini sudah aktif dalam mengajar di berbagai Majelis Ta'lim di DKI Jakarta dan juga sekitarnya. Selain itu, ia juga melakukan Rihlah Da'wah dan Ilmiah di berbagai provinsi di Indonesia, hingga ke luar negeri seperti negara Malaysia, Singapura dan Oman.
Selain aktif mengajar dan berdakwah, Ustadzah Halimah Alaydrus juga menulis beberapa buku, seperti Assalamualaikum Tarim, Sekuel Bidadari Bumi yang terdiri dari jilid 1 dan 2, dan buku lainnya.
Tulisannya dibuat disela-sela kesibukan Ustadzah Halimah Alaydrus dalam mengajar dan juga berdakwah.
Adapun buku pertama yang beliau tulis adalah Bidadari Bumi dengan mengisahkan para wanita sholehah. Buku pertamanya mendapatkan penerimaan yang baik di berbagai kalangan.
Baca Juga: Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 53? Segera Lakukan Ini Agar Insentif Rp4,2 Juta Cepat Cair
Salah satunya dari Muhammad Assegaf. SH, seorang pengacara. Muhammad Assegaf menyampaikan bahwa Ustadzah Halimah Alaydrus memiliki kemampuan bertutur yang indah.
Tulisannya Bidadari Bumi seolah menuntun pembaca berhadapan langsung dengan semua peristiwa yang dikisahkan dalam buku Bidadari Bumi tersebut.
Selain itu, pemerhati muslimah, Ningrum Maurice menyampaikan bahwa, apabila hendak ingin merasakan cinta wanita abad ini kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dengan membaca buku Bidadari Bumi.
Buku Bidadari Bumi akan memperoleh kepribadian cinta ruhani dan juga akhlatul karimah seorang wanita yang diidamkan.***
