BERITASOLORAYA.com - Seiring dengan mendekatnya perayaan Idul Adha 2023, beberapa umat Islam menjalankan puasa sunnah sebelumnya, seperti puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah. Puasa-puasa menjelang Idul Adha 2023 seperti puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah memiliki jadwal yang berbeda-beda sebelum perayaan Idul Adha.
Puasa Dzulhijjah dilakukan mulai tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah. Ini adalah waktu untuk menjalankan puasa sunnah Dzulhijjah sebagai persiapan menjelang perayaan Idul Adha.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH, Seleksi CPNS 2023 akan Dibuka Bulan September, Ketahui Dulu Cara Daftar dan Syaratnya
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa ini juga termasuk puasa sunnah sebelum Idul Adha.
Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, atau satu hari sebelum perayaan Idul Adha. Puasa ini memiliki nilai keutamaan yang tinggi bagi umat Islam.
Puasa memiliki nilai keutamaan yang tinggi dalam agama Islam, berikut ini adalah keutamaan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah tersebut:
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa ini juga termasuk puasa sunnah sebelum Idul Adha.
Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, atau satu hari sebelum perayaan Idul Adha. Puasa ini memiliki nilai keutamaan yang tinggi bagi umat Islam.
Puasa memiliki nilai keutamaan yang tinggi dalam agama Islam, berikut ini adalah keutamaan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah tersebut:
Baca Juga: SELAMAT YAA! Tukin PNS dari 3 Instansi Ini Resmi Naik, Nominalnya Bukan Kaleng-kaleng, Terimakasih Jokowi
1. Puasa pada Tanggal 1 Dzulhijjah
1. Puasa pada Tanggal 1 Dzulhijjah
Pada tanggal ini, Allah SWT mengampuni Nabi Adam AS di Arafah. Keutamaan puasa sunnah pada tanggal ini adalah pengampunan dosa-dosa yang telah dilakukan.
2. Puasa pada Tanggal 2 Dzulhijjah
2. Puasa pada Tanggal 2 Dzulhijjah
Pada tanggal ini, Allah SWT mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan membebaskannya dari perut ikan nun, keutamaan berpuasa pada tanggal ini serupa dengan ibadah dan puasa selama satu tahun tanpa melakukan maksiat.
3. Puasa pada Tanggal 3 Dzulhijjah
3. Puasa pada Tanggal 3 Dzulhijjah
Pada tanggal ini, Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakaria AS. Keutamaan berpuasa di hari ini adalah bahwa doa yang dipersembahkan akan dikabulkan.
Baca Juga: TAYANG 7 JULI MENDATANG, Inilah Sinopsis dan Alur Joy Ride, Film Komedi Amerika Tahun 2023
4. Puasa pada Tanggal 4 Dzulhijjah
4. Puasa pada Tanggal 4 Dzulhijjah
Pada tanggal ini, Nabi Isa AS dilahirkan. Keutamaan berpuasa di hari ini adalah terhindar dari kesulitan dan akan berkumpul bersama orang-orang yang mulia di hari kiamat.
5. Puasa pada Tanggal 5 Dzulhijjah
5. Puasa pada Tanggal 5 Dzulhijjah
Pada tanggal ini, Nabi Musa AS dilahirkan dan dihormati munajatnya. Keutamaan berpuasa di hari ini adalah terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
6. Puasa pada Tanggal 6 Dzulhijjah
6. Puasa pada Tanggal 6 Dzulhijjah
Pada tanggal ini, Allah SWT membuka pintu kebaikan bagi semua nabi. Keutamaan berpuasa di hari ini adalah mendapatkan pandangan Allah yang penuh rahmat dan kasih sayang.
Baca Juga: Menpan Keluarkan Aturan Terkait Disiplin ASN, Wajib Lakukan Ini Biar tidak Kena Sanksi
7. Puasa pada Tanggal 7 Dzulhijjah
7. Puasa pada Tanggal 7 Dzulhijjah
Pada tanggal ini, pintu neraka Jahanam dikunci dan tidak akan dibuka hingga 10 Dzulhijjah, keutamaan berpuasa di hari ini adalah terhindar dari 30 pintu kesulitan dan dibukakan 30 pintu kemudahan.
8. Puasa pada Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)
8. Puasa pada Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)
Keutamaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.
9. Puasa pada Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)
9. Puasa pada Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang besar. Melakukan puasa ini membawa berkah bagi yang menjalankannya, yaitu: Allah akan memberikan keberkahan dalam kehidupannya, bertambahnya harta, keberkahan dalam kehidupan keluarganya, pengampunan dosa-dosa dan kesalahan yang telah lewat.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Inilah Fadhilah Melakukan Puasa Bulan Dzulhijjah, Apa Saja? Simak Selengkapnya
Selain itu, amalan dan ibadahnya akan dilipatgandakan, kematiannya akan dimudahkan, kuburnya akan disinari di alam Barzah, timbangan amal baiknya sewaktu di Padang Mahsyar, akan selamat dari kejatuhan kedudukan di dunia hingga martabatnya dinaikkan di sisi Allah.
Adapun niat puasa sebelum Idul Adha, yaitu puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah, sebagai berikut:
Adapun niat puasa sebelum Idul Adha, yaitu puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah, sebagai berikut:
Niat Puasa Dzulhijjah:
"نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى"
Artinya: "Saya niat untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah bulan
Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah:
"نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِهِ تَعَالَى"
Artinya: "Saya niat untuk melaksanakan ibadah puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Arafah:
"نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى"
Artinya: "Saya niat untuk melaksanakan ibadah puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala."
Wallahu A'lam.